CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang hingga, Rabu 30 November 2022, masa tanggap darurat bencana gempa di Kabupaten Cianjur.
Perpanjangan masa tanggap darurat pertimbangannya karena masih dilakukannya proses pencarian terhadap 11 korban hilang terdampak gempa di wilayah Kampung Cicadas dan Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di dua titik, yaitu di Kampung Cicadas dan Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Baca Juga: Persib Bandung Menang 1-3 Lawan Persikabo 1973, Luis Milla Mengaku Puas
"Masih ada 11 orang korban yang dilaporkan hilang," kata Abdul, di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa 28 November 2022.
Selain itu, kata Abdul, intervensi pemerintah pusat dalam penanganan tanggap darurat akan dialihkan ke pemerintah daerah yang dipimpin langsung oleh Bupati, Dandim dan Kapolres Cianjur.
"Per hari ini, penyampaian update data akan langsung disampaikan oleh Bupati Cianjur seiring dialihkannya proses penanganan dari pemerintah pusat ke daerah. Tapi kita masih akan lakukan pendampingan," jelasnya.
Abdul menambahkan, pemerintah akan segera melangkah ke fase pemulihan perekonomian di Kabupaten Cianjur.
"Pasca tanggap darurat selama tujuh hari, akan masuk pada fase pemulihan ekonomi. Seperti pasar dan warung-warung yang ada di sekitar lokasi terdampak akan didorong untuk buka kembali agar roda perekonomian di wilayah terdampak cepat berputar," tandasnya.***
Artikel Terkait
Elon Musk Beli BTS Pasca Jadi Pemilik Twitter, Gini Faktanya!
Beasiswa SMA Terbaru, Daftar Beasiswa Anak Teladan Indonesia (BATI) 2023
Dongeng Menjadi Salah Satu Upaya dalam Menumbuhkan Minat Literasi pada Anak
Alvaro Morata Lakukan Hal Romantis Usai Cetak Gol di Piala Dunia 2022, WAGs Spanyol Ini Langsung Klepek-klepek
Persib Bandung Menang 1-3 Lawan Persikabo 1973, Luis Milla Mengaku Puas