LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Hingga kini motif kematian sekeluarga di Kalideres belum juga terungkap meskipun sejumlah temuan sudah diperoleh pihak kepolisian.
Berdasarkan temuan awal Polda Metro Jaya menginformasikan kondisi jenazah sekeluarga di Kalideres dalam keadaan mengering, dua di antaranya sulit diidentifikasi lantaran jasadnya sudah mengalami mumifikasi.
Informasi terbaru, pihak polisi mengungkapkan jasad sekeluarga di Kalideres yang mengalami mumifikasi adalah Rudyanto Gunawan dan Reni Margaretha yang berada di dalam kamar yang terpisah.
Baca Juga: 3 Fakta Baru Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Penuh dengan Kesengajaan?
Reni menjadi orang pertama yang meninggal dunia dari keempat jenazah tersebut. Diperkirakan Reni meninggal sejak 13 Mei 2022.
Berdasarkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan jasad Reni ditemukan berada di dalam kamar bersama anaknya Dian dengan pintu terkunci dari dalam.
"Posisinya di dalam kamar, kamar dikunci dari dalam," ucap Hengki, seperti dikutip dari Suara.com.
Pernyataan tersebut menambah daftar teka-teki meninggalnya sekeluarga di Kalideres.
Artikel Terkait
Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Sekte Apokaliptik? Polisi: Para Korban Tidak Tewas Karena Kelaparan
Titik Terang Motif Kematian Sekeluarga di Kalideres, Polisi Temukan 6 Kejanggalan Ini di TKP
3 Fakta Terbaru Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Sempat Pinjam Uang Rp 50 Juta ke Tukang Jamu?
Ungkap Teka-Teki Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Soal Sekte Apokaliptik, Apa Itu?
Apa Itu Ritual Santhara? Ajaran yang Dikaitkan dengan Tewasnya Sekeluarga di Kalideres
Fakta Baru Kematian Keluarga di Kalideres, Ada Mayat Sejak Mei 2022 Tak Dilaporkan
3 Fakta Baru Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Penuh dengan Kesengajaan?