LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Gempa berkekuatan 4,6 M terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dan sekitarnya pada Minggu, 27 November 2022 pukul 09:10:55 WIB.
Menurut hasil analisa BMKG, gempa ini diakibatkan oleh aktivitas tektonik.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 8.2 LS dan 108.26 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 61 km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.
Baca Juga: Gempa Guncang Banten Sabtu Malam, Penyebabnya Sesar Lokal, Terasa di Sumur, Cibaliung, hingga Bayah
Sementara kedalaman pusat gempa berada pada 38 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Menurut laporan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini paling dirasakan di wilayah Pangandaran dan Ciamis dengan Skala Intensitas II - III.
Meski begitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, namun beberapa warga mengaku benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Artikel Terkait
Banyak Korban Gempa Tertimpa Reruntuhan Bangunan Membutuhkan Tukang Pijit
Terbang dari Padang, Wali Kota Padang Beri Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Antisipasi Sesar Lembang, Bandung Barat Pasang Belasan Alat Pendeteksi Gempa
Korban Gempa Cianjur Bertambah 8, Total Meninggal Dunia 318 Jiwa
BMKG: Intensitas Gempa Susulan di Cianjur Mulai Menurun
Gempa Guncang Banten Sabtu Malam, Penyebabnya Sesar Lokal, Terasa di Sumur, Cibaliung, hingga Bayah