Ridwan Kamil Sebut 56 Guru Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur

- Sabtu, 26 November 2022 | 12:55 WIB
Ridwan Kamil Sebut 56 Guru Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur (Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan)
Ridwan Kamil Sebut 56 Guru Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur (Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, pada Senin 21 November 2022 lalu menyebabkan 56 guru meninggal dunia

Guru meninggal dunia ini akibat tertimbun reruntuhan bangunan serta material longsor akibat bencana ikutan dari gempa bumi. 

"Saya laporkan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur ada 56 guru meninggal dunia. Tentu kita sangat berduka," kata Ridwan Kamil saat menghadiri HUT PGRI ke-77 di Ngampah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu 26 November 2022.

Pria akrab disapa Kang Emil ini menerangkan saat ini pihaknya terus melakukan pencarian terhadap korban gempa yang masih hilang.

Termasuk mematikan logistik sampai ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. 

"Kita terus melakukan penanganan pasca gempa. Sekarang saya juga akan ke lokasi lagi menyalurkan logistik ke lokasi yang belum terjangkau," terang Emil. 

Terpisah, Ketua PGRI Jawa Barat Dede Amar menjelaskan, selain 59 guru meninggal, ada 500 guru lain mengalami luka-luka, serta beberapa infrastruktur pendidikan hancur akibat bencana gempa bumi Cianjur.

"Jadi datanya terus kita himpun. Untuk guru yang meninggal 59 orang. Sedangkan yang luka-luka ada 500 guru. Bagunan sekolah juga banyak yang rusak, ini masih didata," terang Dede. 

PGRI Jawa Barat mendorong pemerintah melakukan renovasi terhadap infrastruktur pendidikan yang rusak serta memberi pemulihan trauma terhadap siswa serta guru penyintas gempa Cianjur

"Sebelum KBM dimulai, PGRI mendorong untuk menumbuhkan semangat anak dulu. Semangat belajar dan pulih dari trauma. Nanti kita juga bersama Pemprov Jabar turunkan tim trauma healing. Dari perhimpunan kita juga menggalang donasi dan posko di lokasi," tandasnya. 

Diketahui, hingga Jumat 25 November 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, menjadi 310 orang dan 24 orang dalam proses pencarian.***

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X