CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Menteri BUMN Erick Thohir perintahkan seluruh BUMN untuk segera turun tangan langsung untuk membantu korban gempa Cianjur salah satunya melalui posko siaga yang tersebar di berbagai titik yang terdampak gempa.
Erick menekankan untuk seluruh BUMN hadir di tengah masyarakat yang terdampak dan juga fokus pada pemulihan fasilitas umum. Hingga saat ini ada 11 posko satgas yang dibangun oleh Perusahaan BUMN yaitu BRI, Pertamina, PLN, Mandiri, Pos Indonesia, KAI, Biofarma, Pelindo, PIHC, Angkasa Pura II dan Timah.
Posko satgas fokus untuk memberikan bantuan kebutuhan primer kepada masyarakat yang terdampak melalui penyaluran kebutuhan seperti obat-obatan dan paket sembako.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Kesulitan Evakuasi Korban Gempa Cianjur
Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga menyatakan posko satgas akan terus melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat.
“Hingga hari ini masih ada gempa susulan, posko satgas BUMN juga membantu proses evakuasi dan bantuan darurat untuk korban bencana gempa” jelas Arya.
Selain menyiapkan posko siaga, Erick Thohir juga telah memerintahkan Adhi Karya, PP, Hutama Karya, Wijaya Karya, Waskita dan Brantas Abipraya untuk menurunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan dan membuka akses jalan dari longsor.
Ke depan, Arya menyatakan akan fokus membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa.
Baca Juga: Rumah Sakit di Kota Bandung Siap Layani Korban Gempa Cianjur
Untuk diketahui, hingga Rabu, 23 November 2022 petang, jumlah korban meninggal dunia pasca bencana gempa Cianjur terus bertambah. Tercatat 271 orang dinyatakan meninggal dunia. Angka itu, dipastikan seluruh jenazahnya sudah teridentifikasi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, angka tersebut didapatkan berdasarkan hasil pendataan oleh Kementerian Kesehatan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur.
"Berdasarkan laporan dari Kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Danramil yang sekarang hilang sampai sore ini ada 40 orang. 39 di Cugenang satu di Warung Kondang," ujarnya di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu, 23 November 2023.
Untuk korban luka-luka, ia menyebut ada penambahan. Hingga saat ini tercatat ada 2.043 orang, sementara untuk warga yang mengungsi ada di angka 61.908 orang.
Artikel Terkait
Penyebab Gempa Cianjur Akibat Sesar Baru, Bukan Sesar Cimandiri? Ini Kata Ahli
Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Qatar: Swiss vs Kamerun, Bisa Nonton Di HP
UMP Jabar Direkomendasikan Naik 7,88 Persen, Tinggal ACC Ridwan Kamil
Selain Sesar Lembang, Sesar Cileunyi Tanjungsari juga Bisa Jadi Ancaman Warga Bandung
Respon Temuan Polio di Aceh, Kadinkes Jabar: Vaksinasi Kita Sudah 90 Persen
Migrasi Siaran Analog ke TV Digital Bikin Internet Kian Kencang
Dampak Kehancuran Sesar Lembang 562 Tahun Lalu, Berpotensi Terjadi Gempa Bumi Dahsyat
Jokowi Ungkap Kesulitan Evakuasi Korban Gempa Cianjur
Peduli Korban Gempa Cianjur, Posko dan Dapur Umum Dibangun Relawan Ganjar Milenial
Bagikan Bantuan, Tim Kemanusiaan BIN Sisir Warga Terdampak Gempa Cianjur hingga ke Desa Terisolir