SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengatakan bahwa rujukan pasien korban gempa Cianjur tidak terpusat di RSHS Bandung. Setidaknya ada dua Rumah Sakit (RS) yang disiagakan untuk menampung pasien korban gempa Cianjur.
Kadinkes Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan bahwa siaga untuk penampungan pasien korban Cianjur langsung diberlakukan pasca gempa Cianjur yang terjadi di hari Senin 19 November 2022.
"Pasca gempa Cianjur, malamnya Sekda langsung instruksikan RS untuk siaga, bahkan langsung diminta kirim ambulans ke lokasi, dan kita langsung kirim 5," kata Anhar di Balai Kota Bandung, Rabu 23 November 2022.
Baca Juga: Hari Ketiga Pasca Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 151 Orang Hilang
Anhar belum mengungkap data pasti terkait pasien korban gempa Cianjur yang menjalani perawatan di Kota Bandung. Menurutnya, RSHS Bandung menjadi fasilitas kesehatan paling sibuk dalam melayani pasien korban gempa Cianjur.
"Kalau data pasti saya belum bisa sampaikan, karena dinamis, perubahannya cepat sekali, di hari Senin jam 11 malam itu di RS Bandung Kiwari sudah ada 11, memang yang paling banyak di RSHS Bandung, wajar," ungkapnya.
Anhar menuturkan, penangan pasien korban gempa Cianjur berjalan dengan baik. Belum ada laporan adanya fasilitas kesehatan yang kewalahan.
"Masih berjalan lancar, alhamdulilah belum ada laporan RS yang kewalahan," tuturnya.
Baca Juga: Inilah Keanehan Selama Gempa Cianjur, Muncul Lafadz Allah di Malam usai Gempa
Anhar menambahkan, fasilitas kesehatan di Kota Bandung menjadi rujukan utama pasien korban gempa Cianjur. Hal itu dilakukan mengingat terbatasnya fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur.
"Jadi banyak pasien yang dirujuk itu dalam kondisi patah tulang, jadi kan di Cianjur terbatas, dan fasilitasnya juga terdampak gempa, jadi dirujuknnya ke Kota Bandung," tambahnya.
Selain itu, koordinasi teknis dalam mendistribusikan pasien korban gempa Cianjur juga dilakukan oleh tim Kementrian Kesehatan.
Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur, Bayi Perempuan Diberi Nama Gempita oleh Ridwan Kamil
"Jadi ada tim gawat darurat dari Kemenkes, mereka mengatur dan berkantor di RS Sartika Asih, kalau ada laporan yang akan dirujuk mereka yang atur harus dibawa RS mana, insya allah tidak terjadi penumpukan," tandasnya.
Artikel Terkait
RSHS Bandung Tangani 71 Korban Gempa Cianjur
Sekolah Rusak Akibat Gempa, Pemkab Cianjur Berlakukan Belajar Daring
Sepekan ke Depan, Dapur Umum - Door to Door Bagikan Bantuan Korban Gempa Cianjur Dilakukan Relawan Mak Ganjar
Sepenggal Kisah Pengungsi Gempa Cianjur dalam Gelapnya Tenda Darurat
Pasca Gempa Cianjur, Bayi Perempuan Diberi Nama Gempita oleh Ridwan Kamil
PKS Jawa Barat Turunkan Relawan dan Dirikan Posko di Cianjur
Begini Cara Daftar Jadi Relawan Gempa Cianjur
Inilah Keanehan Selama Gempa Cianjur, Muncul Lafadz Allah di Malam usai Gempa
Bertambah, Ada 84 Pasien Korban Gempa Cianjur Masuk RSHS Bandung, 1 Orang Meninggal
Hari Ketiga Pasca Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 151 Orang Hilang