LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB telah terjadi gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Cianjur.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) skala gempa bumi tersebut terbilang tidak terlalu besar dan tidak berpotensi tsunami.
Kendati demikian, gempa yang mengguncang Cianjur kemarin telah menimbulkan kerusakan.
Baca Juga: Gaji PPPK Bisa Melebihi Rp6 Juta Bagi Golongan ini, Belum Lagi Tunjangan yang Didapatkannya
Getaran gempa tersebut juga dirasakan di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Usai terjadinya gempa bisa berpotensi terjadinya gempa susulan.
Oleh karena itu, wajib bagi masyarakat di daerah sekitar terjadinya gempa maupun yang turut merasakan getarannya mengenali apa saja tanda terjadinya gempa susulan.
Selain itu, masyarakat wajib pula mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa.
Baca Juga: Ini Syarat dan Tahapan Rekrutmen PPK dan PPS, Segera Login siakba.kpu.go.id
Artikel Terkait
Cepat Lakukan Ini Ketika Gempa, Ridwan Kamil: Gempa Cianjur Susul Menyusul
5 Sesar Aktif di Bandung Rawan Gempa, Salah Satunya Sesar Jati dan Sesar Lembang
Petugas BMKG Lakukan Analisis di Sejumlah Titik Gempa Susulan di Cianjur
Jokowi Kunjungi Korban Bencana Gempa Cianjur, Warga Kaget
Posko Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Dibuat BIN
5 Fakta yang Perlu Diketahui tentang Sesar Lembang, Ancaman Gempa di Bandung Raya
BMKG Buka-bukaan Soal Gempa Cianjur, Isinya Dahsyat
Gempa Susulan di Cianjur Terjadi 140 Kali hingga Selasa Sore
Soal Perbedaan Data Korban Gempa Cianjur, Ini Kata BPBD Jabar
Dikepung Sesar Cimandiri, Lembang, dan Cirata, Bandung Barat Gencarkan Mitigasi Gempa Bumi