LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Soleman Pontoh ungkap dugaan jenazah Brigadir J dibawa ke IGD bukan ke ruang mayat, apakah ada fakta yang ditutupi? Simak penjelasannya berikut.
Mantan Kepala BIN Soleman Pontoh ungkap dugaan tersebut pada saat menghadiri salah satu talkshow dari kanal YouTube Uya Kuya TV dengan membeberkan sejumlah fakta terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs.
Eks Kepala BIN ini menjawab pertanyaan dari Uya Kuya yang mempertanyakan soal jenazah Brigadir J yang malah dibawa ke ruang IGD bukannya ke ruang mayat hingga menimbulkan spekulasi liar.
Baca Juga: Gedung Polres Cianjur Amburadul, Ratusan Tahanan Bertakbir
Sebelumnya, fakta mengenai jenazah Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat dibawa ke ruang IGD ini diungkapkan oleh sopir ambulans yang diberi mandat untuk datang ke kediaman Ferdy Sambo di Saguling oleh atasannya.
Sopir ambulans yang bernama Ahmad Syahrul ini mengungkapkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu pada saat dihadirkan sebagai saksi.
Menurut Syahrul, pada saat dirinya sudah mengevakuasi jenazah Brigadir J serta dibawa ke Rumah Sakit, sopir ambulans itu mengaku bahwa jenazah mendiang Yosua itu malah dibawa ke ruang IGD bukannya ke ruang mayat yang semestinya.
Lantas apakah benar ada fakta yang ditutupi terkait jenazah Brigadir J malah dibawa ke IGD bukannya ke ruang mayat? Eks Kepala BIN ungkap dugaan tindakan yang dilakukan oleh orang suruhan Ferdy Sambo itu.
Baca Juga: Kelanjutan Kasus Perundungan Siswa di SMP Baiturrahman, Disdik Kota Bandung Hanya Lakukan Hal Ini
Dilansir Ayobandung dari kanal YouTube Uya Kuya TV, awalnya pembawa sekaligus pemilik akun platform ini menyinggung soal jenazah Brigadir J kepada Soleman.
“Ini soal misteri jenazah Briagdir J yang dibawanya bukan ke kamar mayat tapi ke IGD, ini kan aneh. Ini ada siapa di IGD itu, kira-kira apakah kemungkinan yang ada kok mayat dibawanya ke IGD diapain, kenapa gitu?,” tanya Uya Kuya.
Eks Kepala BIN Soleman Pontoh akhirnya memberikan jawaban terkait pertanyaan dari Uya Kuya mengenai dugaan jenazah Brigadir J yang malah dibawa ke ruang IGD.
“Ini kan sudah rangkaian dari untuk menutup kasus, jadi begitu di jalan ini sudah rangkaian untuk obstruction of justice itu sudah berjalan. Kau bawa ke sana dulu dengan harapan agar ini masih hidup,” jawab Eks Kepala BIN itu.
Baca Juga: Gempa Cianjur Jawa Barat Ada Kaitannya dengan Pergerakan Sesar Cimandiri?
Artikel Terkait
Benarkah Satu NIK Ini Dapat 4 Bansos Sekaligus? Ini Daftar 11 Bantuan yang Cair di Penghujung Tahun 2022
Honor PPS PPK Pemilu 2024 Naik Tapi Alami Kecelakaan Kerja? Ad Hoc Sudah Siapkan Santunan hingga Rp36 Juta
Gempa Cianjur Senin Siang, 1 Mobil Tertimpa Bangunan
Gempa Cianjur Terasa hingga Bandung Barat, Warga dan ASN Panik Keluar Rumah
2 Link Live Streaming Amerika Serikat Vs Wales, Fase Grup B Piala Dunia 2022 Malam Ini, Klik di Sini!