Kisah Horor Driver Ojol di Bandung, Penampakan Kuntilanak hingga Tersesat di Pasar Setan

Semangat mendapat penumpang searah, Oi bergegas mengantarkan penumpang ke daerah Parongpong agar dirinya bisa segera pulang.

Selama perjalanan, Oi pun tak merasakan gelagat aneh dengan penumpangnya.

Bahkan sepanjang jalan ia bersenda gurau bersama sang penumpang.

"Waktu itu memang seingat saya nganter penumpang lewat Jalan Kolonel Masturi, karena diarahkan map ke sana. Turunin penumpang di depan gerbang komplek terus saya lanjut pulang," jelasnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2022 ke 77 Bingkai Desain Terbaru Estetik

Oi pun segera menyalakan navigasi menuju tempat tinggalnya karena ia pertam kali melewati daerah tersebut.

Oi pun mengaku tak memiliki firasat tertentu saat ia melaju mengikuti arahan navigasi diponselnya.

"Setelah beberapa waktu mengikuti arahan dari aplikasi tersebut, aneh nya aku di arahkan ke jalan yang berbeda dengan jalanan yang barusan aku ngantarkan penumpang. Tapi tetap aku santai aja tanpa rasa khawatir," jelasnya.

Tiba-tiba Oi di arahkan menuju sebuah pasar tradisional, dalam referensinya orang-orang yang ada di pasar itu pun menggunakan pakaian yang sangat tradisional, tak ada satu pun dari mereka menggunakan pakaian jaman sekarang.

Baca Juga: Lirik Lagu Dreamers – Jungkook BTS OST Piala Dunia 2022 dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Mereka yang wanita masih menggunakan kemben/kebaya yang bawahan nya pun masih menggunakan kain, begitu pun dengan yang laki-laki mereka masih menggunakan belangkon (adat sunda), memakai batik khas sunda dan celana berwarna hitam yang panjang nya sedengkul," katanya.

Oi menegaskan tak ada satu pun yang aneh dengan orang - orang yang ia temui di pasar itu, semua nya terlihat normal seperti manusia pada umumnya.

Selama melintas, ia pun melihat jenis-jenis dagangan nya yang berupa sayuran, buah-buahan, ayam, kambing dan kue khas jajanan pasar.

"Tapi ada seorang pria tua yang menggunakan pakaian serba putih dengan janggut yang panjang sekitar dada berwarna putih. Aku tertarik dengan apa yang dia jual yaitu berupa pedang, golok, kris, kujang, celurit, dan beberapa batu akik serta kalung dan gelang, seperti pedagang - pedagang klenik pada umum nya," paparnya.

Baca Juga: Contoh Pidato Hari Guru Nasional 2022 Singkat Menyentuh Hati Inovasi dan Merdeka Belajar dari Nadiem Makarim