LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Delik Presiden Jokowi pecat Anies Baswedan dari posisi Mendikbud pada tahun 2016 berujung pembalasan ultimatum koalisi yang dilakukan oleh partai Nasional Demokrasi (NasDem).
Pegiat media sosial dan politikus senior PDIP bongkar alasan Presiden Jokowi pecat Anies Baswedan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) hingga nama Surya Paloh terseret juga.
Anies Baswedan rupanya menjadi korban dari sejumlah menteri yang dipecat atau terkena Reshuffle dari Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada tahun 2016.
Baca Juga: Anak SMP Plus Baiturrahman Bandung Sering Jadi Korban Bullying, Teman Sekelas Pilih Tutup Mulut
Pegiat media sosial, Helmi Felis melalui akun Twitter pribadinya membuat sebuah postingan yang menjelaskan alasan Anis Baswedan dipecat dari kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.
Helmi menduga bahwa Anies Baswedan dinilai kurang sejalan dengan rezmi pemerintahan Jokowi pada saat itu sehingga dirinya terkena Reshuffle.
Berbeda dengan Helmi Felis, politikus senios PDIP, Panda Nababan justru menduga Presiden Jokowi kerap menyimpan dendam dengan membalaskannya dengan cara yang tak biasa.
Beranjak dari hal itu, apakah ada keterkaitannya antara Presiden Jokowi pecat Anies Baswedan dari kursi Mendikbud dengan dendam yang dimilikinya hingga Surya Paloh mengusungkan mantan Gubernur DKI Jakrta itu menjadi calon presiden 2024?
Baca Juga: Benarkah Honorer Tidak Lulus PPPK 2022 Bisa Diangkat CPNS 2023? Cek Faktanya
Panda Nababan sendiri dikenal dengan sosok yang kerap membongkar permasalahan sekaligus cerita di balik layar, dimana khalayak ramai jarang mengetahuinya.
Dilansir Ayobandung dari kanal YouTube Total Politik, Panda Nababan dalam unggahan video beberapa waktu lalu itu, tak hanya menyebut Anies Baswedan saja yang dihentikan, tapi sosok Sudirman Said juga diseret olehnya.
Sudirman Said selaku Menteri ESDM dan Anies Baswedan Mendikbud pada saat kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi korban pemecatan di tengah kepengurusuan.
Menurut Panda Nababan, Anies Baswedan dan Sudirman Said terkena Reshuffle ini karena dinilai lebih dekat dengan Jusuf Kalla.
Artikel Terkait
Honor Badan Ad Hoc Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 Mencapai hingga 8,4 Juta, PPK dan PPS Berapa?
Yamaha Racing Indonesia Siap Optimal, Aldi Satya Mahendra Optimis Raih Podium di ARRC 2022 Buriram Thailand
Siapa Kharisma Jati? Profil Lengkap Penghina Iriana Jokowi: Profesi, Umur, Facebook hingga Deretan Kontroversi
Advokat Wajib Layani Bantuan Hukum Gratis bagi Warga Miskin, Ketum AAI: Perintah Undang-undang
CPNS 2023: 5 Instansi yang Buka Lowongan untuk Lulusan SMA Sederajat, Segera Persiapkan Dokumen Wajib Ini