Elon Musk Dijuluki 'The King of Prank' oleh Netizen Usai Lumpuhkan Twitter dan Pecat Ribuan Karyawan

- Jumat, 18 November 2022 | 16:38 WIB
Elon Musk Dijuluki 'The King of Prank' Usai Lumpuhkan Twitter, Ini Kata Netizen  (Pixabay/Tumisu/geralt)
Elon Musk Dijuluki 'The King of Prank' Usai Lumpuhkan Twitter, Ini Kata Netizen (Pixabay/Tumisu/geralt)

Puncaknya, kini kedua tagar tersebut menduduki peringkat pertama dengan 601 ribu tweet dan peringkat kedua dengan 1,7 juta tweet.

Saat ini, kantor Twitter ditutup untuk sementara waktu dan diberlakukan pembatasan. Beberapa karyawan juga dipersilakan untuk bekerja dari rumah (WFH).

Usai isu kelumpuhan Twitter ini menggema, tak sedikit netizen yang menganggap ini hanyalah upaya marketing dari Elon Musk.

"Sejak gw tau doi pump dump Doge krn twit doi dan tarik ulur beli twitter dan akhirnya jadi beli! gw nobatkan doi sebagai "the king of prank!", tulis @argaamala.

Baca Juga: Baru Dipegang Elon Musk, Twitter Malah Terancam Bangkrut? Para Pengiklan Mulai Khawatir

"I'm pretty sure there's something bigger that's going on behind this. This is a calculated & planned chaos (Aku yakin ada sesuatu yg lebih besar di belakang ini. Ini semua kekacauan yang direncanakan dan diperhitungkan)," komentar yang sama juga diungkapkan oleh @_skyraia.

"Its just marketing trics, to capture more new audience and new engagement in plaform. Berita kyk gini (free marketing) minimal bikin orang login ke twitter buat cek. Guerilla marketing at free cost," kata @arswbw.

Sementara itu, ada pula yang menganggap Elon Musk terlalu angkuh dengan apa yang dipunyainya saat ini.

"Orang pintar yg over pede, tidak semua bisa kita kendalikan dgn kekuatan sendiri. Julius Caesar dan kekaisaran Romawi yg begitu besar saja bisa jatuh," kata @just.tonni.

Baca Juga: Bos Twitter Elon Musk: Pemilik Centang Biru Wajib Bayar Rp125 Ribu per Bulan

Di sisi lain, Elon Musk juga terlihat sangat menikmati apa yang telah diperbuatnya. Namanya Trending dan platformnya menjadi atensi banyak pihak di seluruh dunia.

"Kami baru saja mencapai rekor tertinggi dalam penggunaan Twitter," cuit Musk.***

 

Halaman:

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jerman Berupaya Lepas dari Tekanan Amerika Serikat

Senin, 20 Februari 2023 | 11:23 WIB
X