Klarifikasi Ismail Bolong dan Permintaan Maafnya kepada Kabareskrim: Saya Dalam Tekanan

- Minggu, 6 November 2022 | 22:45 WIB
Klarifikasi Ismail Bolong dan permintaan maafnya kepada Kabareskrim: Saya dalam tekanan. (Istimewa)
Klarifikasi Ismail Bolong dan permintaan maafnya kepada Kabareskrim: Saya dalam tekanan. (Istimewa)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ismail Bolong memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Kabareskrim atas berita yang beredar.

klarifikasi tersebut disampaikan sendiri oleh Ismail Bolong dalam sebuah video di hadapan wartawan, Sabtu, 5 November 2022. “Saya tidak pernah berkomunikasi sama Kabareskrim, apalagi memberikan uang, dan saya tidak kenal,” katanya.

Dalam video klarifikasi tersebut Ismail Bolong menyebut bahwa dia saat itu memeriksanya dan menyuruh untuk membuat testimoni kepada Kabareskrim.

Baca Juga: Ismail Bolong Akui Ditekan Hendra Kurniawan Terkait Setoran Rp 6 Miliar ke Kabareskrim

“Saya perlu jelaskan bahwa pada Februari, datang anggota Mabes Polri dari Paminal Mabes Polri, memeriksa saya untuk membuat testimoni kepada Kabareskrim dalam penuh tekanan,” katanya.

Tekanan tersebut kata beliau datang dari Brigjen Hendra yang pada saat itu berkomunikasi lewat ponsel. Ismail diancam akan dibawa ke Jakarta jika tidak membuat video testimoni.

Dia melanjutkan bahwa pada saat itu sejak pukul 22.00 sampai 02.00 WITA di Polda Kaltim, diintimidasi oleh Brigjen Hendra dan kemudian dibawa oleh Paminal Mabes ke sebuah hotel yang ada di Balikpapan.

“Sampai di hotel Balikpapan sudah disodorkan untuk membaca testimoni itu. Ada kertas dan sudah ditulis tangan oleh Paminal Mabes dan direkam melalui HP salah satu anggota Mabes Polri,” tuturnya.

Baca Juga: Pekan Ini, Teka Teki MPLS 2022: Minuman Organisasi Islam, Air Dugem, Roti Sundel Bolong dan Lainnya

Ismail menegaskan bahwa dia tidak pernah memberikan uang kepada Kabareskrim bahkan belum pernah bertemu sama sekali.

“Saya ditelepon 3 (tiga) kali melalui salah satu telepon seluler Paminal Mabes,” kata Ismail. “Kamu harus bikin testimoni!” kata Ismail memeragakan tekanan yang dia alami saat itu di Polda Kaltim.

Kemudian dia dipindahkan ke hotel dan sudah disediakan kertas untuk dibaca yang isinya adalah apa yang beredar selama ini.

Ismail pun meminta maaf kepada Kabareskrim atas berita viral yang beredar sekarang.

Baca Juga: Brigjen Hendra Kurniawan sampai Panik Kena Semprot Ibu Brigadir J dalam Sidang: Saya Ibu Kehilangan Anak

Halaman:

Editor: M. Naufal Hafizh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X