LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Akhirnya terkuak, Bharada E dijanjikan Ferdy Sambo uang sebesar Rp1 Miliar dan ponsel baru iPhone 13 Promax usai tembak Brigadir J tiga kali sebelum dieksekusi habis suami Putri Candrawathi ini.
Kronologi ini terungkap saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membeberkan dakwaan terhadap sidang Ferdy Sambo yang menyebut bahwa mantan Kadiv Propam Polri ini beserta sang istri, Putri Candrawathi menjanjikan hadiah uang sebesar Rp1 miliar dan iPhone 13 Promax kepada Bharada E karena membantu menjalankan aksi pembunuhan berencana.
Tak hanya Bharada E dijanjikan Ferdy Sambo sejumlah uang, rupanya Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal (RR) dijanjikan uang juga sebesar masing-masing Rp500 juta.
Baca Juga: Arti Puti Sibadayu Alam, Gelar Milik Merthy Kushandayani Istri Irjen Teddy Minahasa
Kabar Ferdy Sambo terbaru semakin menjadi perbincangan publik setelah JPU pada hari Senin, 17 Oktober 2022, membacakan dakwaan para tersangka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Kasus Ferdy Sambo jadi santer warganet usai beberapa kali melakukan perlawanan hingga memberikan sejumlah klaim palsu terkait pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat.
Dalam peristiwa pembunuhan ini, rupanya Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga disebutkan ada di TKP namun berdiam diri di kamarnya yang berjarak hanya sekitar 3 meter. Serta diungkapkan juga peran Bharada E hingga mendapatkan hadiah paling tinggi dari Sambo.
Diketahui bahwa setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memberikan amplop berwarna putih yang berisikan mata uang dollar kepada tiga ajudannya yang membantu, yakni Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf.
Baca Juga: Mantap! Erick Thohir Gandeng Perusahaan Dunia untuk Perkuat Ekosistem Layanan Kesehatan Indonesia
Dalam sidang Ferdy Sambo, jaksa menerangkan bahwa eks jenderal bintang dua ini memang menjadi orang terakhir yang menghabisi Brigadir J dengan satu tembakan ke arah kepala.
Sebelum Sambo melepaskan tembakan perengut nyawa, Bharada E yang diketahui memegang senjata jenis Glock-17 sempat disuruh menembak Brigadir J sebanyak tiga sampai empat kali hingga Yosua terkapar tak berdaya.
Lebih keji lagi, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo malah melepaskan satu tembakan hingga menghancurkan tengkorak Brigadir J, sambil mengenakan sarung tangan hitam guna menghilangkan jejak.
Menurut Jaksa, kejadian penembakan ini terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Nomor 46.
Artikel Terkait
Beda Tunggangan Toni Harmanto dan Teddy Minahasa meski Sama-sama Irjen, Kapolda Jatim Baru Bukan Crazy Rich
Mewakili Indonesia, Persib Putri Boyong 18 Pemain dalam Ajang Women Football Championship 2022
Dituduh Ijazah Palsu, Presiden Jokowi Unggah Foto ini di Media Sosialnya, Ganjar Pranowo: Kagama
Profil Erina Gudono, Calon Mantu Jokowi yang Sebentar Lagi Disunting Kaesang Pangarep
Inilah Sosok Heru Budi Hartono, PJ Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan, Intip Profilnya!