Siap Pinang Ridwan Kamil Jadi Capres 2024, Gubernur Jabar Merapat ke PAN?

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:41 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno sudah menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno sudah menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno sudah menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Senin, 10 Oktober 2022.

Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu membahas tentang persiapan menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Eddy menyebut, sosok kang Emil sapaan Ridwan Kamil sangat potensial untuk memimpin Indonesia.

Dengan segudang pengalamannya sebagai Kepala Daerah, Kang Emil menurut Eddy dirasa paling potensial untuk dicalonkan jadi Presiden dari PAN. Ia pun mengaku sudah membuka karpet biru seluas-luasnya apabila kang Emil bersedia merapat ke PAN.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Diduga Biang PKL Cibodas Sengsara, Dewan Bereaksi

"Mendukung ikhtiarnya Kang Emil dan kita sudah sampaikan dalam beberapa kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau kang Emil siap bergabung dengan PAN," ujar Eddy.

Kemudian ia menjelaskan bahwa Pilpres 2024 menjadi momentum tepat bagi pemimpin muda untuk unjuk gigi dalam memimpin NKRI.

"Nah oleh karena itu saya melihat bahwa PAN memiliki minat besar untuk mendorong calon-calon pemimpin muda karena ini tahun 2024 proyeksikan menjadi ajang regenerasi kepemimpinan nasional," tandasnya.

Baca Juga: Sampah Hambat Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Cinangerang Cianjur

Eddy menambahkan bahwa rekam jejaknya selama menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar hingga saat ini nyaris tanpa ada tinta hitam.

"Kita melihatnya kalau kang Emil sebagai Wali Kota berprestasi, Gubernur berprestasi, jadi sudah teruji rekam jejaknya," sebut Eddy.

"Pembuktian bahwa Jabar angka Covid-19 tinggi, tapi bisa terselesaikan dengan baik. Sekarang melandai justru Jabar banyak dijadikan rujukan oleh provinsi-provinsi lain dalam rangka penyelesaian Covid-19. Jadi, saya kira kepemimpianan itu harus melewati ujian dan ujian itu terselesaikan dengan baik," pungkasnya. [*]

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X