CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Kabupaten Cianjur saat ini mengalami krisis dokter spesialis jantung, padahal sekitar satu juta warga Cianjur beresiko mengalami penyakit jantung.
Krisis dokter spesialis jantung itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy menanggapi ancaman penyakit jantung terhadap masyarakat.
“Iya mengalami krisis dokter penyakit jantung,” kata Irvan Nur Fauzy menyoal Cianjur yang sedang krisis dokter spesialis jantung saat ini, Senin, 10 Oktober 2022.
Irvan menjelaskan krisis tersebut berdasarkan jumlah dokter spesialis jantung di Cianjur dan jumlah warga yang beresiko terserang penyakit jantung.
Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Tidak Ditahan, Komisi III DPR RI Bilang Begini
Saat ini dokter spesialis jantung yang tersedia hanya tiga orang, tersebar di RSUD Sayang, RSUD Cimacan dan RSDH.
Sedangkan warga yang berisiko terserang penyakit jantung sekitar 40 persen dari total penduduk Cianjur yang saat ini kurang lebih 2,5 juta jiwa. Dengan jumlah itu berarti tiga dokter spesialis jantung harus menangani sejuta warga berisiko terkena dampak fatal penyakit jantung.
“Idealnya Cianjur memiliki 10 dokter jantung jika melihat perbandingan jumlah penduduk,” katanya.
Baca Juga: Puncak Musim hujan Ada di Oktober 2022, BMKG Jabar Minta 5 Wilayah Waspada Bencana
Berdasarkan indikator kesehatan Dinkes Cianjur, ada 40 persen penduduk Cianjur yang beresiko mengalami penyakit jantung.
"Kalau indikator seperti gula darah, hipertensi, yang mengarah ke penyakit jantung yang mempunyai risiko penyakit jantung lebih dari 40 persen jumlah penduduk Cianjur," tandasnya khawatir, sebab Cianjur kini krisis dokter spesialis jantung. [*]
Artikel Terkait
Hujan Deras Guyur Cianjur, Tiga Rumah Warga Diterjang Longsor
Berbagai Program Kesetaraan Gender Diciptakan, Ratusan Perempuan Milenial Dukung Ganjar Pranowo
Ratusan Emak-emak di Tasikmalaya Nilai Ganjar Peduli Rakyat Kecil dan Nasionalis, Siap Dukung
Reuni Alumni FK Unpad 92 Dibubuhi Deretan Pengabdian Masyarakat
Nilai Barang Resi Gudang pada Kuartal III Tahun 2022 di Atas 1 Triliun
Gadis Berparas Cantik Ini Viral Disebut 'Anak Kuntilanak', Sang Nenek Ungkap Kelahirannya Bikin Merinding
KAI Sebut Penumpang Jeruklegi-Kawunganten yang Alami Keterlambatan Dapat Hak Kompensasi, Tapi Ini Faktanya
Kapal Nelayan Rusak Karena Sering Berdempetan, HSNI Berharap Pelabuhan Baru di Tasikmalaya
Pasukan Karung Goni Tuntut Bupati Cianjur dan ATR/BPN Berantas Mafia Tanah
Pajak Pabrik Dapat Dongkrak PAD Jabar hingga Rp60 Triliun, Legislator Minta Ridwan Kamil Tegaskan Regulasi