LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - - Suporter klub Arema FC, Aremania berikan kesaksian atas tragedi Kanjuruhan, dimana gas air mata picu timbulnya desakan, teriakan hingga korban jiwa.
Tragedi Kanjuruhan santer menjadi perhatian masyarakat Indonesia, usai peristiwa yang menewaskan para supporter dan anggota kepolisian.
Peristiwa Kanjuruhan Malang terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, yang menelan korban hingga ratusan jiwa suporter yang berada di Stadion.
Banyak sekali bertebaran berbagi versi dari kronologi dari Tragedi Kanjuruhan, mulai dari pandangan pihak kepolisian hingga pandangan para suporter Aremania.
Hingga hari ini, Senin 3 Oktober 2022, Kanjuruhan berduka dikabarkan sudah menelan korban capai 182 orang hingga menjadi perhatian dunia.
Tragedi Kanjuruhan malang seperti dikatakan oleh Mahfud MD, bahwa peristiwa kelam ini bukan disebabkan oleh bentrokan antar suporter, karena faktanya tak ada pendukung tim lawan yang berada di dalam stadion.
Kesaksian Aremania soal Tragedi Kanjuruhan ini akhirnya seperti membuka sudut pandang lainnya, bahwa kericuhan yang menelan korban jiwa paling banyak di dunia sepak bola ini bukan karena bentrokan suporter.
Baca Juga: Waduh! Kemnaker Hapus 300 Ribu Data Penerima BSU tahap 4, Ini Alasannya!
Artikel Terkait
Fakta-fakta Insiden Kanjuruhan Malang: Bukan Bentrok Antar Suporter hingga Tanggapan Manajemen Arema FC
Begini Kronologi Insiden di Stadion Kanjuruhan Malang menurut Suporter Arema yang Berada di Stadion
Tanggapan Presiden FIFA Gianni Infantino atas Insiden di Stadion Kanjuruhan: Ini Hari Kelam Dunia Sepak Bola
Usai Ricuh Laga Arema Fc vs Persebaya di Kanjuruhan, Warganet Sebut Polres Malang Pembunuh Berseragam
Video La Liga Spanyol Turut Berduka Cita Atas Tragedi Kanjuruhan, Heningkan Cipta untuk Sepak Bola Indonesia
Terbaru! Daftar Nama Korban Kanjuruhan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Ada Anak-anak Hingga Dewasa
Tragedi Kanjuruhan Telan Korban Ratusan Jiwa, Polri Belum Beri Kesimpulan Soal Gas Air Mata
Tragedi Kanjuruhan: Achmad Jufriyanto Ucapkan Belasungkawa, Sepak Bola itu Hiburan Bukan Kuburan
5 Ujud Doa Rosario Peristiwa Gembira Senin 3 Oktober 2022, Berdoa Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan
Ujud Doa Bagi Korban Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang Bersamaan Doa Rosario