Waduh! Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim Dicecar Anggota DPR, Persoalkan Kinerja Selama Menjabat?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - - Jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukan Menteri Nadiem-Makarim">Nadiem Makarim di Cecar oleh anggota DPR RI.

Hal itu terjadi setelah Anggota DPR RI Komisi X Anita Jacoba Gah yang mempertanyakan persoalan kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem-Makarim">Nadiem Makarim.

Selain itu dalam tayangan tersebut, Nadiem-Makarim">Nadiem Makarim di Cecar oleh anggota DPR atas dasar realisasi program kerja Kemendikbud, yang dirasa tidak sesuai dengan realitas yang terjadi.

Baca Juga: Guru Honorer Buruan Catat! Ini Bocoran Jadwal Seleksi PPPK 2022 Terbaru, Bakal Dibuka Sebentar Lagi

Amarah yang dilontarkan kepada Menteri Pendidikan tersebut, tertuju kepada nasib guru yang terkendala karena belum mendapatkan gaji, serta guru yang berhasil lolos passing grade namun tak kunjung diangkat.

Seperti yang dikutip oleh tim Ayobandung.com, pada postingan video yang diunggah melalui akun Instagram @insta_julid pada Selasa, 27 September 2022.

“Sampai Hari ini pak, masih banyak guru-guru yang menangis. Kapan kami terima gaji, kami makan apa ini. Kami sudah lulus pasing grade sudah lulus segala macam, tapi mana gaji kami mana. Kami sudah tidak bekerja lagi anak kami mau makan apa. Nah itu dong pak menteri. Itu yang harus anda pikirkan,” kata Anita.

Selain itu dalam tayangan tersebut, Anita juga menyinggung terkait tepuk tangan yang diberikan kepada Nadiem-Makarim">Nadiem Makarim pada saat memaparkan programnya di forum PBB.

Baca Juga: Intip Besaran Uang Pensiunan Menteri Kabinet Jokowi, Lebih Besar dari DPR dan PNS?

Anita menyebut bahwa DPR tidak bisa memberikan apresiasi yang sama seperti yang dilakukan pihak PBB, sebab dirinya tidak merasakan dampak signifikan dari realisasi program kerja yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan.

Di sisi lain ia juga mengatakan bahwa dirinya dan segenap jajaran Lembaga Legislatif tertinggi (DPR RI).

Anita Merasakan kontradiktif terjadi dari paparan gagasan yang dituangkan dalam Sidang PBB, dengan realitas yang ada di tubuh masyarakat Indonesia.

“Orang luar negri mungkin tepuk tangan karena merasa hebat ya, tapi tidak bagi kami khususnya anggota DPR RI. apalagi kami ini yang turun kebawah, Kami lihat air mata rakyat hari ini masih ada pak anda boleh bangga mendapatkan tepuk tangan di PBB tapi bagi kami tidak,” tuturnya.