BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut prihatin adanya kasus rentenir yang robohkan rumah warga gara-gara utang. Ridwan Kamil menyodorkan 'Ekonomi Pancasila' sebagai salah satu solusi.
Konsep 'Ekonomi Pancasila' yang dimaksud adalah dengan melakukan peminjaman di salah satu bank di Jawa Barat.
Syaratnya, pemohon pinjaman harus berkelompok untuk dan bertanggung jawab secara bersama. Apalagi, pinjaman juga diberlakukan tanpa menggunakan agunan.
"bjb (bank) sudah diperintahkan, ikutlah kredit Mesra aja, uangnya sama, tidak pakai bunga agunan asal berkumpul minimal berlima, satu masalah empat bertanggung jawab," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akui Ada Kasus Potongan BLT BBM hingga Sengaja Salah Sasaran di Jabar
"Inilah ekonomi Pancasila yang dibangun, ini kalau digabung tidak lagi kasus seperti di Garut," imbuhnya.
Pria yang kerap disapa Kang Emil itu mengaku prihatin dengan warga yang rumahnya dirobohkan rentenir di Garut. Kang Emil pun menyarankan agar masyarakat tidak lagi meminjam uang kepada rentenir.
"Saya prihatin, makanya saya berharap warga jangan ada lagi warga yang terjebak ke rentenir. (Sebaiknya bjb Mesra -red) itu sudah ada sejak saya awal jadi Gubernur," ungkapnya.
Artikel Terkait
Terungkap! Motif Pembunuhan Karyawan Pabrik Tahu Cibiuk Garut, Ternyata Karena Hal Ini
Soal Inpres Kendaraan Listrik, Ridwan Kamil: Saya Sudah Pakai 2 Tahun
Ridwan Kamil Tak Tahu Ada Puluhan Warganya Mengungsi Imbas Tanah Bergerak
Diduga karena Guru, Seorang Siswi SMA Korban Perundungan Mogok Sekolah di Cianjur
Bus Rombongan Guru Pelabuhan Ratu Tabrak Pohon di Cianjur, Rencana Liburan Gagal
Srikandi Ganjar Berbagi Sembako kepada Warga
5 Korban Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Lokasi Pertambangan Emas Ilegal Bengkayang
Tolak Kenailan Harga BBM, Ribuan Buruh di Cianjur Blokir Jalan Nasional
Ridwan Kamil Akui Ada Kasus Potongan BLT BBM hingga Sengaja Salah Sasaran di Jabar
Nelayan Jabar Harap Sabar, Kuota BLT Subsidi BBM Sedang Dihitung