LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - - Presiden RI periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY membeberkan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 bakal diwarnai ketidakjujuran.
SBY juga menjelaskan skenario yang akan terjadi pada Pemilihan Presden atau Pilpres 2024. Hal tersebut ia sampaikan dalam forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang diunggah DPD Partai Demokrat Sumatera Utara.
Sontak pernyataan SBY itu membuat gaduh perpolitikan dalam negeri. PDI perjuangan sebagai partai penguasa langsung melontarkan kritik tajam terkait pernyataan SBY.
Namun pengurus Partai Demokrat pun tidak tinggal diam. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan bahwa pidato SBY sifatnya tertutup dan hanya disampaikan kepada kader partainya. Selain itu, pidato tersebut bukan pernyataan yang menuduh pemerintah.
Meski demikian, berbagai spekulasi tetap muncul dan bola panas tentang pelaksanaan Pilpres 2024 terus menggelinding. Ditambah lagi, tak lama setelah pernyataan SBY viral, Agus Harimurti Yudhoyono tampak memperlihatkan kedekatan dengan Anies baswedan.
Selain Anies Baswedan, ada pula dua pimpinan partai yang disebut-sebut akan menjalin koalisi dengan Demokrat, yakni Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pertemuan mereka hanya membahas beragam isu termasuk soal politik. Mereka bertemu ketika menghadiri resepsi pernikahan putri anggota DPR Sugeng Suparwoto di Jakarta, Minggu malam, 18 September 2022.
Baca Juga: Soal Proyek Mangkrak SBY, Jokowi Masih Punya Tugas Selesaikan Infrastruktur Ini!
"Jadi ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ kemudian ngalor-ngidul," kata Anies usai memimpin upacara peringatan ke-77 Rapat Ikada di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 19 September 2022, dilansir dari Republika.co.id.
Adapun tiga petinggi partai politik itu, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu serta Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla.
Ketika ditanya terkait pembahasan bermuatan politik, Anies mengaku, semua hal dibahas bersama petinggi tiga partai politik itu. "Semuanya dibahas," kata mantan Mendikbud itu.
Baca Juga: SBY Beberkan Skenario Ketidakadilan Pemilu 2024, Siapa Dalangnya?
Anies enggan memberikan penjelasan lebih detail terkait pertemuan dengan tiga petinggi partai politik itu termasuk pernyataan dirinya yang siap maju dalam Pilpres 2024. "Kalau itu tanya sama parpol. Jadi tadi malam resepsi acaranya," kata Anies.
Artikel Terkait
Nikita Mirzani Meradang Tak Digubris Najwa Shihab, Tantang Ungkap Penyalahgunaan Anggaran Anies Baswedan
Hubungan Bjorka dan Penjual Es Madiun Berawal di Telegram, Intip Isi Pesannya yang Bikin Tergiur
Selamat! BSU Tahap 2 2022 Cair Pasti ke Rekening Ini, Cek Segera Nama Anda di Sini!
Preman Pensiun 6 Hari Ini, Bang Edi Murka, Komandan Agus Dikeroyok, Wakil Yayat Kabur
Duet Ciro-David Makin Gacor Jelang Laga Kontra Persija Jakarta, Luis Milla: Pemain Penting bagi Persib
Ferdy Sambo Dipecat, Putri Candrawati Mau Bunuh Diri? Cek Faktanya
Penyaluran BSU 2022 Tahap 2 dan Prediksi Tahap 3 Bulan Oktober? Cek Rekening Himbara dan PT Pos Indonesia
Dibalik Kontroversi Bersama Nikita Mirzani, Enggak Nyangka Ternyata Najwa Shihab Punya Sifat dan Kebiasaan Ini
Nikita Mirzani Sebut Najwa Shihab Orang Sok Pintar? Minta Warganet Ajari Pembela Kadrun
Kronologi Kakek Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Bus di Jalan Moh Toha Kota Bandung