CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Warga Kampung Cimuncang, Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, akhirnya sumringah, usai jembatan gantung penghubung antardesa dan antarkecamatan akhirnya selesai dibangun.
Jembatan gantung di atas Sungai Cibuni dibangun oleh komunitas sosial Bagong Mogok selama 30 hari. Dana yang digunakan berasal dari para donatur.
Sumringahnya warga dengan adanya jembatan gantung tersebut, dikarenakan sudah bertahun-tahun tidak pernah direalisasikan permintaan masyarakat untuk membangun jembatan.
Jembatan gantung tersebut merupakan akses penting masyarakat untuk bisa melintasi ke kampung lain yang beda desa dan kecamatan.
Wakil Ketua Bagong Mogok, Hendra Gunawan mengatakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan lanjutan jembatan yang juga sebelumnya dibangun oleh mereka.
“Sebelumnya juga kita bangun atas permintaan masyarakat, karena selama ini tidak memiliki akses jembatan untuk melintasi Sungai Cibuni,” tutur Hendra Gunawan, Rabu, 24 Agustus 2022.
Pertengahan tahun ini, ungkap Hendra Gunawan yang biasa disapa Mang Gopar, ada pergeseran tanah yang menyebabkan jembatan gantung sebelumnya rusak.
Baca Juga: Penopang Jembatan Cigereuh Kabupaten Bandung Rusak, Ini Respons Komisi IV DPRD Jabar
“Setelah kita lapor ke founder dan anggota komunitas Bagong Mogok, lalu disepakati dibangun kembali jembatan tadi pindah lokasi karena kondisi tanahnya labil,” tutur Mang Gopar.
Artikel Terkait
SMK PKL di Pemkab Cianjur, P2TPA: Mereka Bukan Pesuruh tapi Pelajar
Flashmob di Alun-alun, Haru Suandharu Titip Wali Kota 2024 Kota Cimahi dari PKS
UMKM Didorong Makin Kuat, Politikus Sebut Krisis Ekonomi dan Resesi Global di Depan Mata
Dinilai Cocok Jadi Presiden 2024, Ridwan Kamil Disebut Punya Kelebihan Ini
Masyarakat Desa di Purwakarta Ungkapkan Tak Akan Lupa pada Sosok Ganjar Pranowo
Memo Hermawan Ajak Generasi Muda Terapkan Nilai-nilai Kebangsaan dan Konstitusi
Parkir Berlangganan di Cianjur Kurang Peminat, padahal Tarif Tahunan Lebih Murah
Diduga Masih Banyak Pungutan Liar, Kantor KCD Wilayah VI Jabar Didemo Orang Tua Murid Cianjur
Bupati Akui Cianjur Zona Merah Stunting
Marak Judi Online, Polisi Ringkus 64 Tersangka Hingga Agustus 2022