LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - - Belakangan ini, kegiatan Gus Samsudin yang ditayangkan di kanal YouTubenya banyak menyita perhatian dan meninggalkan tanda tanya mendalam di kalangan penonton.
Gus Samsudin kini dikabarkan tengah menjalani ritual topo pendem.
Dimana Gus Samsudin dikubur hidup-hidup di dalam tanah dan diperlakukan seperti layaknya orang meninggal mulai dari dibungkus kain kafan, disholatkan dan dikebumikan persis seperti orang meninggal.
Baca Juga: SIMAK! BKN Jelaskan Soal Dana Pensiun untuk PPPK, Akan Cair Seperti PNS?
Kegiatan ini rupanya cukup membuat banyak pertanyaan bagaimana dan apa tujuannya.
Datang dari channel cemani Kiringan membagikan pengalaman pribadinya tentang kegiatan Gus Samsudin.
Dan berikut tanggapannya soal topo pendem yang dilakukan oleh Gus Samsudin yang menjadi pertanyaan.
"Tidak gampang itu melenceng karena saya tahu betul ilmu itu insya Allah ungkapnya, karena Abah saya pernah melakukan 7 hari dan topo pendem itu harus ada gurunya harus ada mujiznya tanpa ada mujiznya (guru) ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang," ungkapnya dilansir dari kanal cemani Kiringan
Menurutnya, topo pendem ini tidak boleh disamakan dengan syariat dan memang topo pendem tidak ada hubungannya dengan syariat.
"Ini lebih ke kasepuhan Jawa," ungkapnya jadi jangan dibenturkan imbuhnya.
"Tinggal kita lihat saja durasinya. Seperti ada yang tingkatan pertama minim 5 12 jam, kedua dilakukan 5 hari dan ketiga 7 hari dan tingkat keempat 41 hari" terangnya.
"Semua ini saya pernah terjun langsung dan melihat jadi saya paham betul," ungkap cemani Kiringan.
"Tapa pendem ini adalah suatu riyadotul nafsi (pembersihan hati) yang paling berat di Pati akeh guys, puasa pendem akeh masih banyak guys," katanya.
Artikel Terkait
Mantan Murid Gus Samsuddin Bongkar Trik dan Metode Ruqyah di Padepokan Nur Dzat Sejati
Sebar Video Pencuri Coklat Alfamart Termasuk Pencemaran Nama Baik? Pakar Hukum Pidana Jelaskan Ini!
Master Limbad Ajak Ngopi Bareng, Gus Samsudin Beri Respon Menohok: Ayo Adu Kesaktian!
Pencuri Cokelat di Alfamart Dikaitkan dengan Klepto, Apa Itu? Ini Pengertian dan Gejalanya
Anggaran Tunjangan Sertifikasi Guru Dihapus di Tahun Ajaran Baru? Ini Penjelasan Kemenkeu Sri Mulyani
Injil Harian Katolik Rabu 17 Agustus 2022 dan Renungan Hidup St.Hyasintus, Pengaku Iman
LIST Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti di SKB 3 Menteri serta Hari Libur Agustus 2022 higga Hari Besar
Renungan Harian Kristen Rabu 17 Agustus 2022 dari Bacaan Roma 6:1-14
PENDAFTARAN CPNS 2022 DIBUKA? Maaf, Hanya Kriteria Ini yang Bisa Daftar, Anda Termasuk?
Polres Tangsel Dalami Kejadian Mbak-Mbak Alfamart yang Diancam UU ITE oleh Pengutil
BSU 2022 Tidak Cair Hari Ini? Resmi! Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan Dijelaskan Kemnaker
Daftar Kekayaan Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Salah Satunya Mobil Mewah Seharga Rp3,5 Miliar
Renungan Pemuda Kristen Saat Teduh Rabu 17 Agustus 2022 dari Bacaan Amsal 12:1-14
Jelang Sidang Vonis, Pendukung Bahar bin Smith Padati Pengadilan Negeri Bandung
Libur 17 Agustus 2022 Satu Hari atau Dua Hari? CATAT! Ini Hasil Keputusan SKB 3 Menteri
Renungan Katolik Rabu 17 Agustus 2022 dari Bacaan Injil Matius 22:15-21
bank bjb Raih Penghargaan Innovative Bank in Digital Acceleration Usai Sukses Akselerasi Bisnis
Truecaller Jaga Pengguna dari Spam dan Pelecehan
Dilaporkan Mantan Istri, Oknum Ustaz Diduga Cabuli Santri di Kabupaten Bandung