Khotbah Kristen Minggu 14 Agustus 2022 dari Bacaan Amsal 10:17-32

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Khotbah Kristen untuk hari Minggu 14 Agustus 2022 dari Bacaan Amsal 10:17-32.

Bacaan untuk khotbah Kristen Minggu 14 Agustus 2022 mengisahkan tentang mengindahkan teguran dan memelihara didikan Tuhan karena Tuhan akan senantiasa menuntun hidup kita.

Kiranya melalui bacaan Amsal 10:17-32 dan khotbah Kristen Minggu Minggu 14 Agustus 2022 bisa menyadarkan hati dan pikiran kita untuk selalu dengan senantiasa memelihara didikan Tuhan.

Baca Juga: Bacaan Misa Minggu 14 Agustus 2022 dan Renungan Katolik Singkat Perayaan Maria Diangkat Ke Surga

Hidup dalam kebenaran akan dicintai Tuhan, dan hidup dalam didikan serta tuntunan Tuhan akan memperoleh berkat.

Ada sebuah kisah yang mana seorang anak muda yang menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan dalam doanya meminta Tuhan untuk memakai dirinya sebagai alat Tuhan dan melakukan apa saja yang Tuhan kehendaki lakukan. dan dirinya akan selalu siap.

Pada suatu hari, dia dinyatakan lulus dalam sebuah beasiswa dan harus berpisah dengan ibu yang hidup seorang diri.

Sehingga ini menjadi sebuah pilihan berat baginya, apakah melanjutkan beasiswa dan ataukah harus meninggalkan sang ibu sendirian?

Baca Juga: Daftar Zodiak Paling Mesum, Anda Termasuk? Pastikan Ya!

Dia mengalami dua pilihan yang sama-sama beratnya. Kemudian pada suatu malam dia mengingat perkataan guru agamanya di kelas, mengatakan demikian mengutip dari Injil Tuhan, menjadi pengikut Tuhan harus rela menyangkal dirinya, meninggalkan sanak saudaranya dan mengikuti Yesus.

Perkataan ini dia kembali merenungkannya dalam sebuah doa, apakah dia harus pergi menggapai masa depannya agar lebih cerah dan untuk sementara harus meninggalkan ibunya.

Dengan tegas dan berani dia mengambil langkah bahwa ia akan mengambil beasiswa tersebut dan pergi melanjutkan sekolahnya di perguruan tinggi.

Ini semua berawal dari doa dan harapannya kepada Tuhan dan mengharapkan Tuhan untuk melakukan apa saja untuk dirinya.

Sehingga enam tahun kemudian dia kembali ke rumah menemani ibunya di usia yang tua dan menjadi orang yang sukses.