6 Makna Tahun Baru Islam, Kenapa Disebut Sebagai Bulan Allah dan Bulan Haram?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Tahun Baru Islam merupakan salah satu hari besar dalam Islam. Umat muslim akan merayakan Tahun Baru Islam 2022 pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.

Dalam perayaan Tahun Baru Islam terdapat sejarah penting yang menjadi tonggak perjuangan awal Islam dalam mencapai masa kejayaannya.

Pada masa setelah hijrah, dakwah Islam berhasil mencapai kejayaannya. Hal tersebut sangat berbeda dengan masa sebelum hijriah yang mana umat Islam selalu menjadi golongan yang ditindas dan disiksa oleh kaum Musyrikin Mekah.

Baca Juga: 1 Muharram 2022 : Kumpulan Link Twibbon Tahun Baru Islam TERBARU Desain Kekinian: Tinggal Klik di Sini!

Dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin, maka hal itu menjadi titik awal dimana kekuatan Islam menjadi kuat dan terbangun di dalamnya sebuah negara Islam yang memiliki peraturan, pimpinan serta undang-undang sendiri.

Perlu diketahui bahwa kelender kurang lebih sudah diamati lebih dari 1,440 tahun serta dimanfaatkan untuk menentukan tanggal peristiwa penting bagi umat Islam termasuk juga untuk menentukan awal Ramadhan, Idul Fitri atau waktu dimulainya ibadah haji.

Penetapan Tahun Baru Hijriah ini berpedoman pada awal masa hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yakni pada 622 M.

Peristiwa hijrahnya Nabi SAW tersebut dianggap sebagai peristiwa yang penting, sehingga ditetapkan sebagai titik awal penanggalan kalender hijriah oleh khalifah Islam yang kedua yaitu Umar bin Khattab.

Tahun hijriah terdiri dari 12 bulan yang dimulai dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah.