CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Teka-teki siapakah penanam ladang pohon ganja di lahan kawasan hutan KPH Perhutani Cianjur, di Gunung Karuhun, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, membuat penasaran masyarakat setempat.
Dari informasi yang dihimpun, keberadaan ladang ganja tersebar di lahan seluas 1 hektare itu diduga sudah ada sejak 6 bulan lalu. Klaim tersebut berdasarkan kondisi fisik pohon yang disita kepolisian Polres Cianjur.
“Saya sih yakin, pohon ganja itu sudah ada sekitar 6 bulan lalu, karena meihat dari pohon yang disita kepolisian,” tutur salah seorang warga Desa Cimenteng, yang enggan diungkap identitasnya, pada Jumat, 1 Juli 2022.
Baca Juga: Polres dan Perhutani Cianjur Telusuri Kemungkinan Ada Ladang Ganja Lain di Gunung Karuhun
Bahkan, sumber anonim itu berani mengatakan jika keberadaan pohon ganja itu sudah ada sekitar dua tahun lalu.
“Ada warga yang mengaku pernah melihat pohon tersebut setahun lalu, tapi tidak tahu pohon apa, dikiran pohon liar saja,” katanya.
Baca Juga: Temuan Ladang Ganja di Cianjur, Perhutani Sebut Sebagiannya di Kawasan Hutan
Sementara itu, Polres Cianjur telah mengidentifikasi seorang pelaku penanaman ganja yang diduga warga setempat.
“Sementara teridentifikasi satu orang, pelaku merupakan warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi ladang," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, kepada wartawan. [*]
Artikel Terkait
Puluhan Desain Baju Muslim Diperagakan di Nimo Highland Pangalengan
Cara Mengadukan Tindakan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Kereta Api
Antisipasi Kecelakaan Driver Online, PMI Jawa Barat Punya 2 Ambulans Khusus
Massa Demo di Kantor PPP Minta Komnas HAM Usut Tuntas Kasus Penyerangan Aksi
Kapan Masuk Sekolah di Jabar? Ini Jadwal Kalender Pendidikan dan KBM Tahun Ajaran 2022-2023
1.300 Santri Berdoa untuk Pilpres 2024, Ingin Pemimpin Religius dan Nasionalis
3 Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal Dunia
Polres dan Perhutani Cianjur Telusuri Kemungkinan Ada Ladang Ganja Lain di Gunung Karuhun
Begini Cara dan Syarat Ambil Motor Korban Pencurian di Kantor Polisi
MUI Cianjur Sebut Penggunaan Ganja untuk Medis Perlu Kajian Mendalam