Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Jadwal, Keutamaan hingga Dalilnya

- Jumat, 1 Juli 2022 | 11:38 WIB

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Memasuki bulan Dzulhijjah tentunya menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk bisa mengumpulkan pahala sebanyak mungkin.

Puasa sunnah Dzulhijjah merupakan puasa 10 hari menjelang Hari Raya Idul Adha. Puasa sunnah tersebut jatuh pada 1-9 Dzulhijjah. Bila dalam kalender Masehi, pelasksanaannya jatuh di tanggal 1-9 Juli 2022.

Pada tahun ini, bulan Dzulhijjah dimulai pada tanggal 30 Juni. Di mana tanggal 8, dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal 9 dinamakan puasa Arafah.

Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan (asyhur al-hurum), ada beberapa keutamaan Bulan Dzulhijjah dibanding bulan lainnya.

Baca Juga: Sejuknya Wisata di Bandung Timur, Cocok Untuk Melepas Penat

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

1. Menghapus Dosa

Melaksanakan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah), disebut dapat menghapus dosa selama 2 tahun.

Sesuai dengan sabda Rasulullah, yang artinya:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Kebanyakan ulama berpendapat, dosa-dosa yang dihapuskan dari pelaksanaan puasa Arafah ini adalah dosa kecil.

2. Pahala dilipat gandakan

Pahala ibadah puasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, diyakini membuat pahala yang duraih berlipat ganda, dibanding ibadah di bulan-bulan lainnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah, selain 10 pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar,” (HR At-Trmidzi).

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X