LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Puasa wajib menjadi salah satu puasa yang ada dalam Islam.
Lantas, kapan perintah puasa wajib dalam Islam diturunkan?
Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri dalam kitab Minhajul Muslim mengatakan, Allah SWT telah mewajibkan puasa kepada umat Nabi Muhammad SAW sebagaimana Dia mewajibkannya kepada umat-umat terdahulu.
Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah al-Baqarah ayat 183. Allah berfirman: “Ya ayyuhal ladzina aamanu kutiba alaikumu as-shiyaam kamaa kutiba alalladzina min qablikum la’allakum tattaquun,”. Yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa,”.
Perintah yang mewajibkan puasa ini turun pada Senin pada bulan Sya’ban tahun kedua setelah hijrah Nabi Muhammad SAW, demikian dikutip dari Republika.
Di samping adanya jejak historis diwajibkannya puasa wajib bagi seorang Muslim, nyatanya terdapat fakta tentang manfaat puasa.
Baca Juga: 7 Golongan Orang Mati Syahid dalam Islam, dari Tenggelam hingga Sakit Perut
Misalnya, manfaat sosial dari puasa, dijelaskan oleh Syekh Abu Bakar Jabir, yakni dapat menjadi pembiasaan umat Islam untuk terus hidup dalam kedisiplinan dan persatuan.
Artikel Terkait
Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022 Zulkaidah 1443 H
Puasa Ayyamul Bidh Digabung Senin Kamis, Niatnya Sama atau Beda?
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Tata Caranya
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Tata Caranya, Penuh Keberkahan
Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh 2 Hari atau 1 Hari dari Sunnah 3 Hari?
Niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022 dan Keutamaannya, Masih Ada Waktu Dilakukan
Niat Puasa Ayyamul Bidh Setara Puasa Setahun? Ini Cara Hitung Pahalanya
Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Tata Cara dan Dalil
Niat Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamannya
Lupa Niat Puasa Senin Kamis Semalam? Ini Bacaannya di Siang Hari