Mengapa harus Yesus Kristus?
Sebab oleh karena Dialah satu-satunya pribadi yang secara sempurna dapat menjadi jalan pendamaian bagi manusia berdosa, yang terpisah dari kasih karunia Allah, dan yang tanpa Allah telah melanggar keadilanNya dan kebenaranNya.
Karena anugerahNya, Allah mengutus Yesus menjadi jalan pendamaian bagi manusia yang berdosa sehingga mereka yang percaya kepadaNya dapat diselamatkan dari dosa dan maut.
Itulah sebabnya Paulus menegaskan bahwa mereka yang diselamatkan tidak boleh menyombongkan diri atas keselamatan yang diterima dari Allah.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen untuk Jumat 24 Juni 2022: Doa Yesus untuk Para Murid
Bukan karena perbuatan maka kita dibenarkan, melainkan karena iman kepada Yesus Kristus.
Pembenaran ini berlaku untuk segala bangsa, bukan hanya untuk orang Yahudi.
Ketika Allah menempuhi jalan ini untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa, Allah tidak melanggar atau pun membatalkan hukum Taurat, melainkan semakin mempertegas betapa tidak berdayanya manusia menjalani hukum Taurat tanpa anugerah Allah.
Hanya dengan anugerah dan kasih Allah semata saja, kita dapat dibenarkan dan bisa memperoleh keselamatan.
Marilah kita senantiasa mensyukuri anugerah itu dan hidup sungguh-sungguh bagi Tuhan.
Artikel Terkait
Renungan Harian Kristen untuk Jumat 24 Juni 2022: Doa Yesus untuk Para Murid
Renungan Harian Katolik Jumat 24 Juni 2022: Hari Raya Hati Yesus yang Maha Kudus
Renungan Katolik Hari Ini Jumat 24 Juni 2022 Injil Lukas 15:3-7
Teks Khutbah Jumat Singkat dan Penuh Makna 24 Juni 2022: Agar Wafat dalam Keadaan Husnul Khatimah
Profil dan Biodata Rima Melati, Artis Legendaris yang Meninggal Dunia Terupdate!
Tanda BSU 2022 Cair, Menteri Ketenagakerjaan Beri Pesan Ini ke Penerima
Khotbah Katolik Sabtu 25 Juni 2022 Belajar dari Keluarga dari Nazaret Injil Lukas 2:41-51
Aqiqah atau Qurban Dulu? Ini Penjelasan Buya Yahya
BSU 2022 Cair Senin? SIMPAN! Ini Jawaban Resmi Kemnaker soal BSU BPJS Ketenagakerjaan
Twibbon Hari Raya Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Sabtu 25 Juni 2022
Pungli Terjadi di SMKN 5 Bandung, Disdik Jabar: Jangan Ada Oknum Bermain di PPDB 2022!