Niat Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamannya

- Senin, 20 Juni 2022 | 00:52 WIB
Niat puasa ayyamul bidh, keutamaan dan tata cara pelaksanaannya lengkap dijelaskan dalam tulisan berikut ini. (Pexels/Naim Benjelloun)
Niat puasa ayyamul bidh, keutamaan dan tata cara pelaksanaannya lengkap dijelaskan dalam tulisan berikut ini. (Pexels/Naim Benjelloun)

Niat puasa ayyamul bidh, keutamaan dan tata cara pelaksanaannya lengkap dijelaskan dalam tulisan berikut ini.

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Dalam islam, umat muslim memang dianjurkan berlomba-lomba dalam mengumpulkan amal ibadah, salah 1 nya melalui puasa ayyamul bidh.

Puasa Ayyamul Bidh sendiri merupakan salah 1 puasa sunah yang dilakukan pada pertengahan bulan.

Dilansir Nu online, secara bahasa, Ayyamul Bidh artinya hari-hari cerah. Namun di sini maksudnya adalah, hari yang malam sebelumnya cerah tersinari oleh bulan.

Yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan (kalender Hijriah). Misalnya, setiap tanggal 13, 14, dan 15 Syawal, Dzulqa’dah, dan semisalnya.

Ada juga ulama yang mengungkapkan, hikmah pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh ialah, umumnya gerhana terjadi pada hari-hari itu, sementara Allah telah memerintahkan manusia untuk beribadah secara khusus saat terjadi gerhana.

Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap Tata Cara dan Dalil

Maka itulah, kenapa puasa Ayyamul Bidh disunnahkan.

Hukum Puasa Ayyamul Bidh

Hukum Puasa Ayyamul Bidh ialah sunnah muakkad. Berikut salah 1 hadits Nabi saw, yang di antaranya adalah sebagai berikut:

   وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن) 

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian," (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).

Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).  

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Doa Ziarah Kubur dan Tata Cara Melafazkannya

Rabu, 22 Maret 2023 | 10:05 WIB
X