LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) mengaku siap membantu pencarian putra pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut di Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei 2022 waktu Swiss.
Meski begitu, Koordinator Pusdalops PB BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengaku, kesiapan pihaknya dalam membantu jika sewaktu-waktu diperlukan ini mesti mempertimbangkan terlebih dahulu terkait permasalahahan otoritas di Swiss.
Sebab menurutnya, setiap negara memiliki ketentuan dan kewenangan yang berbeda-beda dalam hal penanggulangan bencana.
"BPBD Jabar siap terjun membantu pencarian Eril, tapi ini ada permasalahan terkait otoritas masing-masing negara seperti penanggulangan bencana, harus ada izin pemerintahan setempat," kata Hadi ketika berbincang, Selasa, 31 Mei 2022.
Bukan hanya itu, kata Hadi, permasalahan lainnya dalam penanggulangan bencana ini juga meliputi skill dan pengetahuan terhadap medan pencarian.
Medan pencarian ini, lanjut Hadi, tentu akan memiliki rintangan yang berbeda-beda di setiap negara dengan Indonesia, terlebih pencarian Eril berada di Swiss.
"Namun, kesiapan pengetahuan kondisi medan pencarian yang tentu sangat berbeda dengan di negara kita (Indonesia). Jadi ini mungkin juga tidak mudah," ungkapnya.
Hari kelima pencarian Eril, tim SAR Swiss terus berupaya dengan mengintefsikan pencarian menggunakan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam.
Pencarian dimulai pagi hari mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Baca Juga: Disnaker Kota Bandung Fasilitasi Eks Karyawan Paytren, Gugat Yusuf Mansyur Terkait Tunggakan Gaji
Pada Senin, 30 Mei 2022, Ridwan Kamil bersama istri ditemani Duta Besar Muliaman Hadad, dikunjungi oleh Walikota Kota Bern, Alec Van Graffenried.
Adapun pencarian Eril sendiri sebelumnya Minggu, 29 Mei 2022, tim SAR Swiss menggunakan perahu berisikan tiga orang yang terdiri dari satu orang pengendali perahu, dan dua lainnya menggunakan teropong yang dapat meneropong kedalaman sungai.
Pencarian Eril dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern. Pencarian kali ini rutenya zigzag, serta melibatkan drone berteknologi khusus dengan jarak penerbangan rendah.
Pada sesi sore, fokus area pencarian Eril adalah antara pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde. Hingga pukul tujuh malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil.
Menurut Polisi Maritim, proses pencarian di hari keempat ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.
Artikel Terkait
Xiaomi Terbaru 2022 Versi Mei, Ada Poco F4 GT sampai Daftar HP Xiaomi Terbaru
AKHIRNYA Bulan Juni Tiba, Selangkah Lagi Gaji Ke 13 2022 Akan Cair!
Bangkit dengan Ekonomi Kreatif
Realme C30 Siap Rilis, Jadi Realme Terbaru 2022 Harga 1 Jutaan?
Disnaker Kota Bandung Fasilitasi Eks Karyawan Paytren, Gugat Yusuf Mansyur Terkait Tunggakan Gaji
Skuad Garuda Fit, Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Bangladesh
Bejat! Pegawai Dishub Diduga Pelaku Pencabulan Anak SD di Padalarang
Grup Neraka Dianggap Menarik, Persib Target Juara di Turnamen Pramusim 2022
Dinkes Kota Bandung Buka Gerai Booster di Acara Konser
Paytren Tunggak Gaji Rp616 Juta, 14 Karyawan Ajukan Gugatan