LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Renungan harian kristen untuk Sabtu 21 Mei 2022 bekal dari Allah supaya kita bisa hidup dan memuji-Nya.
Renungan harian kristen hari ini diangkat dari kisah perumpamaan dari injil Matius 25:14-30 perumpamaan tentang talenta.
Bacaan injil hari ini Yesus memberikan kita sebuah perumpamaan tentang kehidupan kita di dunia ini yang harus dipertanggungjawabkan dihadapan-Nya kelak.
Baca Juga: 5 Ujud Doa Rosario Peristiwa Sedih Hari ini Jumat 20 Mei 2022
Sebuah perumpamaan ini secara nyata Tuhan Yesus ingin menyapa kita semua tentang kedatangan-Nya kelak dan meminta kita untuk mempertanggungjawabkan semua yang sudah kita buat di bumi ini.
Injil harian hari ini Tuhan Yesus memberi kita perumpamaan bahwa saatnya akan tiba bagi kita.
Dimana kita akan didihadapi oleh sebuah penghakiman-Nya untuk mempertanggungjawabkan segala sesuatu tentang apa yang Tuhan titipkan dan percayakan oleh-Nya kepada kita.
Tuhan Allah sudah memberikan sesuatu untuk kita sebagai bekal supaya kita bisa hidup dan kelak bisa memuji dan memuliakan dia.
Namun dalam nas hari ini secara eksplisit Yesus mengumpamakan semua itu melalui sebuah perumpamaan tentang Talenta.
Yang mana Ada yang diberikan 5 talenta, ada yang dua talenta dan ada yang 1 talenta.
Masing-masing diberikan oleh Tuhan tanggung jawab sesuai dengan kesanggupannya dan kemampuannya masing-masing.
Tuhan menitipkan bekal bagi kita yang artinya Tuhan memberikan kita kemampuan untuk kita bisa gunakan demi hidup yang makmur dan lebih daripada itu untuk memuliakan Dia yang empunya harta dan bekal itu.
Selama kita menjalani kehidupan ini, melalui injil ini kita diingatkan oleh Yesus bahwa kita semua yang hidup saat ini adalah hamba Tuhan yang dipercayakan oleh-Nya berbagai macam talenta.
Jadi kita semua, saya dan kamu sekalian memiliki talenta yang diberikan Tuhan sebagai bekal dalam hidup dan kita yang memilikinya harus mampu mengembangkan talenta itu.
Sebab suatu saat Dia akan datang dan kita harus bertanggung jawab atas apa yang Tuhan titipkan itu.
Sebuah perumpamaan ini secara nyata Tuhan Yesus ingin menyapa kita semua tentang kedatangan-Nya kelak dan meminta kita untuk mempertanggungjawabkan semua yang sudah kita buat di bumi ini.
Injil harian hari ini Tuhan Yesus memberi kita perumpamaan bahwa saatnya akan tiba bagi kita.
Dimana kita akan didihadapi oleh sebuah penghakiman-Nya untuk mempertanggungjawabkan segala sesuatu tentang apa yang Tuhan titipkan dan percayakan oleh-Nya kepada kita.
Tuhan Allah sudah memberikan sesuatu untuk kita sebagai bekal supaya kita bisa hidup dan kelak bisa memuji dan memuliakan dia.
Namun dalam nas hari ini secara eksplisit Yesus mengumpamakan semua itu melalui sebuah perumpamaan tentang Talenta.
Yang mana Ada yang diberikan 5 talenta, ada yang dua talenta dan ada yang 1 talenta.
Masing-masing diberikan oleh Tuhan tanggung jawab sesuai dengan kesanggupannya dan kemampuannya masing-masing.
Tuhan menitipkan bekal bagi kita yang artinya Tuhan memberikan kita kemampuan untuk kita bisa gunakan demi hidup yang makmur dan lebih daripada itu untuk memuliakan Dia yang empunya harta dan bekal itu.
Selama kita menjalani kehidupan ini, melalui injil ini kita diingatkan oleh Yesus bahwa kita semua yang hidup saat ini adalah hamba Tuhan yang dipercayakan oleh-Nya berbagai macam talenta.
Jadi kita semua, saya dan kamu sekalian memiliki talenta yang diberikan Tuhan sebagai bekal dalam hidup dan kita yang memilikinya harus mampu mengembangkan talenta itu.
Sebab suatu saat Dia akan datang dan kita harus bertanggung jawab atas apa yang Tuhan titipkan itu.
Baca Juga: 5 Ujud Doa Rosario Peristiwa Mulia Hari ini Minggu 15 Mei 2022
Kita memilikinya dengan jumlah yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan kita.
Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengembangkannya.
Melihat dari jumlah yang dikisahkan dalam injil ini, mengajarkan kepada kita bahwa Allah bukan memilih-milih soal berapa banyak yang harus kita miliki.
Melainkan Allah memberikannya berdasarkan kesanggupan kita.
Kita ketahui bahwa Tuhan Allah tidak akan memberikan kepada kita sesuatu yang tidak dapat kita pikul.
Namun Allah akan melihat bahwa siapa diantara kita yang setia menjadi hamba-Nya.
Begitu banyak yang Tuhan berikan kepada kita. Ini bukan soal kemampuan.
Namun lebih dari itu, seperti keluarga, sahabat, waktu, harta kekayaan, dan lain sebagainya.
Kita bertanggung jawab akan hal tersebut di hadapan Tuhan, sebab segala sesuatu yang kita nikmati saat ini dan yang akan datang adalah pemberian Tuhan semua.
Jadi suatu saat Dia akan kembali ke dunia ini, dan Tuhan akan memanggil kita untuk melakukan perhitungan atas apa yang Tuhan titipkan pada kita jauh sebelum kita diberikan kehidupan untuk kita.
Pertanyaan bagi kita adalah Apakah kita yang saat ini adalah hamba setia atau hamba yang tidak setia?
Tuhan menitipkan semua harta dan talenta untuk kita pendamkan dan menjadi sia-sia begitu saja.
Kita memilikinya dengan jumlah yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan kita.
Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengembangkannya.
Melihat dari jumlah yang dikisahkan dalam injil ini, mengajarkan kepada kita bahwa Allah bukan memilih-milih soal berapa banyak yang harus kita miliki.
Melainkan Allah memberikannya berdasarkan kesanggupan kita.
Kita ketahui bahwa Tuhan Allah tidak akan memberikan kepada kita sesuatu yang tidak dapat kita pikul.
Namun Allah akan melihat bahwa siapa diantara kita yang setia menjadi hamba-Nya.
Begitu banyak yang Tuhan berikan kepada kita. Ini bukan soal kemampuan.
Namun lebih dari itu, seperti keluarga, sahabat, waktu, harta kekayaan, dan lain sebagainya.
Kita bertanggung jawab akan hal tersebut di hadapan Tuhan, sebab segala sesuatu yang kita nikmati saat ini dan yang akan datang adalah pemberian Tuhan semua.
Jadi suatu saat Dia akan kembali ke dunia ini, dan Tuhan akan memanggil kita untuk melakukan perhitungan atas apa yang Tuhan titipkan pada kita jauh sebelum kita diberikan kehidupan untuk kita.
Pertanyaan bagi kita adalah Apakah kita yang saat ini adalah hamba setia atau hamba yang tidak setia?
Tuhan menitipkan semua harta dan talenta untuk kita pendamkan dan menjadi sia-sia begitu saja.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Jumat 20 Mei 2022 Perbuatan Kecil yang Bernilai di Mata Tuhan
Kembangkalah harta dan bekal yang Tuhan titipkan kepada kita untuk kita bisa hidup dan memuji Dia.
Demikian renungan harian kristen untuk Sabtu 21 Mei 2022 bekal dari Allah supaya kita bisa hidup dan memuji-Nya.***
Kembangkalah harta dan bekal yang Tuhan titipkan kepada kita untuk kita bisa hidup dan memuji Dia.
Demikian renungan harian kristen untuk Sabtu 21 Mei 2022 bekal dari Allah supaya kita bisa hidup dan memuji-Nya.***
Artikel Terkait
Renungan Kristen Hari ini Malam saat Teduh Sabtu 7 Mei 2022 Kejahatan yang Terselubung
Renungan Harian Kristen Hari Ini Senin 9 Mei 2022 Janji Allah Akan Selalu Dipenuhi
Renungan Harian Kristen Hari ini Selasa 10 Mei 2022 Orang Tua Perwujudan Kasih Allah
Renungan Harian Kristen Hari ini 11 Mei 2022 Mencari Tuntunan Tuhan Sebelum Berkarya
Renungan Harian Kristen Hari ini Kamis 12 Mei 2022 Berkarya dengan Rendah Hati
Renungan Harian Kristen Hari ini Jumat 13 Mei 2022 Keyakinan Bersandar Pada Tuhan
Renungan Kristen Malam Saat Teduh Selasa 17 Mei 2022 Timbal Balik Bekerja dan Berdoa
Renungan Harian Kristen Hari ini Rabu 18 Mei 2022, Bertumbuh dan Berbuah
Renungan Harian Kristen untuk Kamis 19 Mei 2022 Kebaikan vs Kekejian
Renungan Harian Kristen Jumat 20 Mei 2022 Perbuatan Kecil yang Bernilai di Mata Tuhan