Hari Pertama Masuk Sekolah Jadi 12 Mei, Ridwan Kamil: Tidak Masalah

 

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak mempermasalahkan hari pertama masuk sekolah jadi Kamis, 12 Mei 2022.

 

Menurutnya, penundaan masuk sekolah ini sebagai langkah situasional dalam mengantisipasi kecametan dan kepadatan pada puncak arus balik, yang diprediksi terjadi 6-8 Mei 2022.

 

 "Saya kira itu (hari pertama masuk sekolah jadi Kamis, 12 Mei 2022) tidak masalah, dan tidak akan begitu mengganggu proses belajar mengajar," kata Kang Emil, sapaan akrabnya dalam keterangannya, Sabtu, 7 Mei 2022.

 

 

Sebagaimana diketahui, Kemendikbud Ristek telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, DKI Jakarta dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari yang semula masuk pada 9 Mei menjadi 12 Mei 2022. Penambahan masa libur sekolah ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan.

 

Menurut Kang Emil, masyarakat sudah memiliki pengalaman supaya siswa masih tetap bisa produktif, walaupun harus menambah libur selama tiga hari.

 

 

Keuntungan lainnya menurut Kang Emil, para siswa yang ikut orang tuanya mudik bisa lebih lama menghabiskan waktu dengan sanak saudara di kampung halaman setelah dua tahun tidak bisa berjumpa.

 

"Intinya negara mencoba untuk memberikan sebuah pelayanan kepuasan publik agar waktu berkualitas yang dua tahun tertahan ini bisa lebih lama," ujarnya.

 

 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi menuturkan, jadwal masuk sekolah di Jawa Barat setelah Idul Fitri diundur dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo. 

 

"Dalam rangka menindaklajuti arahan dari Bapak Presiden maka Disdik Jawa Barat telah menyebarkan edaran kepada kabupaten/kota. Sehingga kembali masuk sekolah pada 12 Mei 2022," ujar Dedi Supandi.