Jalur Cianjur Selatan Rawan Longsor, Pengendara Diimbau Waspada Melintas setelah Lebaran

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Pengendara setelah Lebaran 2022 harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan bertebing di Cianjur Selatan saat turun hujan.

Intesitas hujan tinggi saat ini membuat sejumlah ruas jalan di beberapa titik yang bertebing bisa longsor secara tiba-tiba, pengendara motor maupun mobil harus ekstra waspada.

Kondisi itu terlihat dari robohnya Tebing Walagar di Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur wilayah Selatan, pada Senin lalu 2 Mei 2002, akibat intensitas hujan tinggi.

Bencana longsor tersebut memakan korban rombongan pemotor asal Desa Cisaranteun Kecamatan Cikadu, satu orang meninggal bernama Muhammad Faisal (4,5) saat dibonceng kakaknya, Rendi (35).

Baca Juga: Target Raih Emas di SEA Games 2021, Begini Persiapan Timnas Indonesia U-23

Kapolsek Naringgul AKP Badru pun mengimbau pengendara yang hendak melintas setelah Lebaran, baik pengendara motor maupun mobil, harus berhati-hati saat melintas di daerah bertebing yang rawan bencana longsor.

“Terutama saat hujan deras turun, harus ekstra hati-hati, karena bisa tiba-tiba longsor, seperti kejadian di Tebing Walagar yang memakan korban tewas,” kata Badru pada Selasa, 3 Mei 2022.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Film Batman, Aksi Heroik Ksatria Kegelapan Kota Gotham

Bahkan, Badru memberikan wejangan kepada pengendara saat melintas di jalur rawan longsor agar mencari jalur lain.