Aktivitis Cianjur Miliki Bukti Pengurus UPZ Baznas Kader Aktif Parpol

- Rabu, 20 April 2022 | 20:30 WIB
[Ilustrasi beras zakat] Dugaan puluhan kader aktif salah satu partai politik di Cianjur menjadi pengurus UPZ BAZNAS, mendapat sorotan dari aktivis Cianjur. (Pixabay/ulleo)
[Ilustrasi beras zakat] Dugaan puluhan kader aktif salah satu partai politik di Cianjur menjadi pengurus UPZ BAZNAS, mendapat sorotan dari aktivis Cianjur. (Pixabay/ulleo)

CIANJURAYOBANDUNG.COM — Dugaan puluhan kader aktif salah satu partai politik di Cianjur menjadi pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di kecamatan, mendapat sorotan dari aktivis Cianjur.

Dari informasi yang dihimpun, bahkan salah satu aktivis Cianjur yang terhabung di LSM PRABHU memiliki bukti pengakuan dari sejumlah pengurus UPZ kecamatan bahwa mereka kader aktif parpol sebagai anggota hingga pengurus PAC kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Ketua DPD LSM PRABHU Kabupaten Cianjur, Hendra Malik mengatakan, adanya kader aktif parpol di kepengurusan UPZ kecamatan jadi fakta memprihatinkan.

Bahkan, bersumber dari pemberitaan di sejumlah media online dan surat kabar di Cianjur, pihaknya melakukan penelusuran ke sejumlah UPZ kecamatan.

Baca Juga: Rincian THR PNS yang Akan Cair 10 Hari Sebelum Idulfitri 2022

“Kami datangi beberapa UPZ kecamatan, ternyata memang benar yang diberitakan sejumlah media masa, malahan saya dapat beberapa pengakuan yang mengejutkan,” kata Hendra Malik, Rabu, 20 April 2022.

Diungkapkannya, beberapa pengakuan dari pengurus UPZ kecamatan mengaku sebagai kader aktif, lebih memprihatinkan lagi, ternyata mereka sebagai pengurus PAC.

“Sebelum saya buka bukti dan pengakuan dari pengurus UPZ kecamatan, kami ingin audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur dan Ketua Komisi A untuk menanyakan hal ini,” tuturnya.

Baca Juga: THR Pegawai Pemerintah dan PNS Cair di Tanggal Ini, Pemumuman Resmi Mendagri

Pihaknya akan meminta sikap dari DPRD Cianjur dengan adanya dugaan kuat politisasi BAZNAS melalui UPZ kecamatan. 

“Harus bersikap lah, masa pengelola dana umat muslim dipolitisir dan juga sudah berbohong,” tegasnya.

Baca Juga: Jika THR Aparatur Negara dan Pensiunan Tidak Cair Sebelum Lebaran, Begini Peraturan Pemerintah

Bahkan Hendra Malik menyayangkan komentar salah satu komisioner BAZNAS Cianjur yang meminta pengurus UPZ kecamatan memilih tetap atau kembali ke parpol.

“Bukan harus memilih, tapi harus dipecat saja, karena jelas mereka sudah gagal secara administrasi karena jelas dia sebagai anggota parpol, terus juga sejak awal daftar aja udah berani berbohong apalagi nanti setelah mengelola dana umat, terakhir Kebohongan yg mereka lakukan mencerminkan mereka tidak amanah dan tidak profesional,” tandasnya. [*]

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X