Contoh Materi Ceramah Ramadhan 2022 yang Singkat: Hakikat dan Keutamaan Sabar

- Sabtu, 16 April 2022 | 15:25 WIB
Ilustrasi. Simak contoh ceramah Ramadhan 2022 yang singkat mengenai hakikat dan keutamaan sabar.  ((Ilustrasi Ramadhan oleh Mohamed Hassan))
Ilustrasi. Simak contoh ceramah Ramadhan 2022 yang singkat mengenai hakikat dan keutamaan sabar. ((Ilustrasi Ramadhan oleh Mohamed Hassan))

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Simak ceramah Ramadhan 2022 mengenai hakikat dan keutamaan sabar dalam artikel ini. 

Ada beberapa contoh ceramah singkat Ramadhan yang dapat dipakai untuk kultum pada bulan Ramadhan.

Pada bulan Ramadhan ini kita dilatih untuk bisa bersikap lebih sabar. Terutama karena ibadah utama Ramadhan adalah puasa yang mengharuskan kita untuk bersabar menahan diri dari rasa lapar, haus dan segala yang membatalkannya sejak matahari terbit hingga terbenam matahari (waktu Maghrib).

Baca Juga: Contoh Materi Teks Ceramah Ramadhan 1443 H Singkat Tentang Bersyukur

Dalam bulan puasa ini Allah SWT ingin melatih kita semua untuk menjadi orang yang lebih sabar. Agar mendapatkan kesempurnaan puasa tentulah kita harus bisa menahan diri dari segala hal yang membatalkan serta menunaikan berbagai amalan ibadah serta kebaikan.

Hakikat dan keutamaan sabar bisa dijadikan tema ceramah Ramadhan Anda ketika mengisi acara atau kultum Ramadhan.

Dilansir ayobandung.com dari bersamadakwah.net, inilah contoh materi ceramah Ramadhan 2022 yang bisa Anda gunakan untuk kultum.

Baca Juga: Kumpulan Ceramah Ramadhan Singkat dan Mudah Dihafal, Dari Sejarah Puasa hingga Kualitas Puasa

Salah satu nama lain dari bulan Ramadhan adalah syahrush shabr atau bulan kesabaran. Mengapa Ramadhan disebut bulan kesabaran? Karena ibadah utama di bulan ini adalah puasa sedangkan puasa merupakan separuh kesabaran.

Rasulullah saw bersabda: “Puasa itu separuh kesabaran.” (HR. Tirmidzi).

Dengan puasa, kaum muslimin dididik untuk bersabar. Menahan lapar dan haus sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Ada makanan, tidak makan. Ada minuman, tidak minum. Padahal makanan itu milik sendiri. Minuman itu milik sendiri. Ia menahan diri tidak mengkonsumsinya.

Demikian pula, istri cantik. Pasangan yang halal. Namun ia menahan diri tidak mencampurinya karena sedang puasa.

Baca Juga: Referensi Teks Ceramah Kultum Ramadhan 2022, Tentang Sabar dan Menuntut Ilmu

Puasa juga merupakan menahan diri dari mengumpat, dari marah. Meskipun ia dipancing-pancing orang, dijawabnya “innii shoimun”, sesungguhnya aku sedang berpuasa.

Halaman:

Editor: Isabella Nilam Mentari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X