Cianjur, AYOBANDUNG.COM — Perang Sarung yang melibatkan dua kelompok remaja di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, meresahkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, perang dua kelompok remaja menggunakan sarung dengan cara dilipat hingga meruncing itu terjadi antara Kampung Pasangrahan dan Ciranjang.
Puncaknya terjadi Rabu, 6 April 2022, sekitar pukul 03.00 WIB, Perang Sarung malah jadi semacam tawuran. tawuran ini berawal dari saling ejek remaja dari dua kampung tersebut di media sosial.
Baca Juga: 2 Link Live Streaming Chelsea vs Madrid untuk Kamis 02.00 WIB Liga Champions
Hendi (36) warga sekitar mengatakan, tawuran ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB atau tepatnya menjelang sahur.
“Sejak hari pertama terjadi pertikaian di jalan raya Bandung-Cianjur, kejadiannya setiap menjelang sahur,” tutur Handi pada wartawan.
Kekhawatiran masyarakat, ungkap Handi, tawuran sarung ini menjadi berbahaya, karena ujung lilitan sarung sengaja diisi batu atau benda tumpul, sehingga sangat membahayakan.
“Belum ada korban, tapi sangat meresahkan dan mengkhawatirkan para orang tua,” katanya.
Baca Juga: Jumlah Penerima BLT Minyak Goreng di KBB Diperkirakan Capai Ratusan Ribu KPM
Handi meminta kepolisian setempat agar segera turun tangan menertibkan para remaja yang terlibat aksi tawuran itu, karena sudah masuk kategori berbahaya.
“Kami minta aparat kepolisian segera bertindak, sebelum ada yang terluka,” tandasnya. [*]
Artikel Terkait
Kontribusi Lintasarta Membangun Negeri, Desa Digital di Jawa Barat Mendunia
Dinkes Cianjur Imbau Warga Jangan Paksakan Beli Komoditi Mahal Jelang Puasa
Gawel Siap Hadapi Iwan Rio, Abdul Azis dan Soni di Pemilihan Ketua KONI Cianjur
Waspada, Maling Modus Bobol Kaca Mobil Berkeliaran di Perumahan
Mengenang Kebiasaan Warga Cianjur di Bulan Puasa
Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Sikapi Kelonggaran Kebijakan dengan Dewasa, Minimal Bermasker
Ketua Komisi A DPRD Cianjur Akan Gelar Rapat Evaluasi
Puluhan Rumah di Cianjur Terendam Air, Warga Minta Bantuan Pemerintah
Petani Cianjur Tewas Saat Tangani Amblas Lahan Sawah
Baru Beroperasi 11 KM, Tol Cisumdawu Hanya Bisa Digunakan Pemudik ke Wilayah Sumedang