Jelang Puasa, Harga Telur dan Daging Ayam di Cianjur Naik Rp1.000 per Hari

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Ibu-ibu rumah tangga mengeluhkan kenaikan harga sembako menjelang tiga pekan bulan suci Ramadan, karena setiap hari naik Rp1.000 per hari.

Kenaikan harga, seperti telur, setiap hari naik Rp1.000 tentu saja masyarakat merasa kaget dan menyesalkan harga tidak terkendali.

Senin, 7 Maret 2022, misalnya, harga telor masih Rp21.000 per kilogram. Keesokannya naik Rp22.000 hingga hari ini menjadi Rp25 ribu per kilogram.

Begitupun daging ayam, Senin lalu harganya Rp31 ribu per kilogram, namun rentang empat hari tepatnya Kamis 10 Maret 2022 di pasaran harganya Rp35 ribu per kilogram.

Tuti (41), warga Desa Sukamaju, saat ditemui di Pasar Induk Cianjur mengatakan, kenaikan ini terjadi sejak Senin hingga hari ini.

Baca Juga: Ratusan Nakes di Bandung Barat Terpapar Covid-19 sejak Januari sampai Maret

“Nggak ngerti juga, kenapai naiknya seribu rupiah per hari,” tutur Tuti pada Ayobandung.com, Kamis 10 Maret 2022.

Tuti mengungkapkan, biasanya kenaikan itu tidak per hari, paling cepat juga per minggu atau dua minggu.

Tentu saja hal itu sangat memberatkan, keluh Tuti. Diharapkan pemerintah daerah bisa menangani secara cepat kenaikan harga ini.

“Sudah minyak goreng langka, harga telur sama potong daging ayam ikut baik, sudah seharusnya pemerintah turun tangan,” katanya.

Baca Juga: Ketua NasDem Sindir Pedas Sahrul Gunawan yang Berpeluang Pindah Partai

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, juga mengakui adanya kenaikan telor dan daging ayam.

“Iya memang ada kenaikan harga, kami tidak berhenti keliling pasar untuk menstabilkan harga,” jelasnya. [*]