Penerima BST di Cianjur Diduga Dipaksa Membeli Sembako di Kantor Desa

- Selasa, 8 Maret 2022 | 20:45 WIB
Praktik dugaan bisnis sembako oleh aparat desa, dengan cara menggiring para penerima bantuan sosial tunai (BST), terjadi di sejumlah desa. (Ayobandung.com/Muhammad Ikhsan)
Praktik dugaan bisnis sembako oleh aparat desa, dengan cara menggiring para penerima bantuan sosial tunai (BST), terjadi di sejumlah desa. (Ayobandung.com/Muhammad Ikhsan)

CIANJURAYOBANDUNG.COM — Praktik dugaan bisnis sembako oleh aparat desa, dengan cara menggiring para penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), terjadi di sejumlah desa.

Komisi D DPRD Cianjur pun langsung bergerak menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait dugaan itu.

Mereka menegaskan, aparat desa dilarang terlibat menjual sembako dengan cara menggiring para penerima BST untuk membeli, karena tidak sesuai dengan pedoman umum BST dari Kemensos RI.

Berdasarkan laporan masyarakat, melalui pemberitaan media massa, salah satu desa yang diduga berbinis sembako yakni Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Mencari kebenaran hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Cianjur lantas melakukan sidak ke kantor Desa Hegarmanah.

Ternyata benar, ada sejumlah kejanggalan yang mengarah terhadap praktik bisnis sembako.

Baca Juga: Ada Belasan Pohon Tumbang di Bandung Akibat Hujan Besar

Faktanya, anggota dewan menemukan sembako yang menumpuk di salah satu ruangan kantor desa. Saat ditanyakan, aparat desa berdalih itu milik Bumdes.

“Kami temukan fakta adanya sembako di kantor desa, kades berdalih itu milik bumdes, padahal bumdesnya tidak jalan,” terang Ketua Komisi D DPRD Cianjur, Sahli Saidi pada wartawan.

Sahli yang merupakan anggota dari fraksi Partai Gerindra berjanji akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.

“Kita tidak akan tinggal diam, karena ini menyangkut keresahan warga tidak mampu, praktik seperti itu harus ditindak tegas,” tegasnya.

Salah satu warga Desa Hegarmanah penerima BST, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan, mendapat arahan dari aparat desa untuk membeli sembako di kantor desa.

Baca Juga: Cara Membuat Stiker di WA Web, Mudah Tanpa Aplikasi

“Kan ibu saya dapat BST, terus cerita adanya ancamam kalau tidak membeli sembako di desa, tidak akan dicairkan,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Cianjur M 2,3 Dipicu Pergerakan Sesar Cugenang

Sabtu, 16 September 2023 | 13:12 WIB
X