Hukum Merayakan Isra Miraj 2022 dan Dalilnya

- Senin, 28 Februari 2022 | 11:10 WIB
Hukum Merayakan Isra Miraj 2022 dan Dalilnya. (Freepik)
Hukum Merayakan Isra Miraj 2022 dan Dalilnya. (Freepik)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sebagai umat muslim, patutlah untuk mengetahui hukum merayakan Isra Miraj dalam Islam berdasarkan dalil yang ada.

Seperti diketahui, banyak kalangan muslim yang menjadikan hari Isra Miraj sebagai perayaan yang dirayakan secara periodik.

Lantas bagaimana hukum merayakan Isra Miraj dalam Islam?
 
Baca Juga: Cek 6 HP Vivo 5G Murah RAM 6GB dan 8 GB, Cuma 2 Jutaan di Februari 2022

Dilansir dari Muslim.or.id, tidak ada riwayat yang menjelaskan, bahwa kejadian Isra dan Miraj terjadi pada bulan Rajab.

Bahkan, para ulama mempunyai selisih pendapat, dalam perkara menentukan bulan terjadinya Isra dan Miraj. Itu terjadi karena tidak adanya riwayat shahih yang bisa dijadikan pegangan.

Dari alasan itu, umat muslim tidak boleh menetapkan hari ke 27 dari bulan Rojab, sebagai hari Isra dan mi’raj, serta mencetuskan bahwa pada hari itulah terjadi peristiwa Isra Mi’raj.

Ada 2 alasan, mengapa umat muslim tidak dianjurkan merayakan hari Isra Miraj.
 
Baca Juga: Daftar 9 HP Oppo Terbaru 5G Murah di Februari 2022, RAM 6GB dan 8 GB 2 Jutaan

Pertama, karena tidak ada riwayat yang menerangkan bahwa 27 Rojab adalah hari Isra dan Mi’raj.

Kedua, karena Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang diberi Allah nikmat untuk mengalami peristiwa agung ini, dan beliau adalah hambaNya yang paling banyak bersyukur, yang mendirikan shalat sampai pecah-pecahlah telapak kaki beliau.

beliau tidak pernah merayakan malam Isra dan mi’raj tersebut. Beliau juga tidak mengkhususkan malam tersebut dengan shalat tertentu atau mengkhususkan siangnya dengan puasa tertentu.

Sementara dalam seluruh aspek kehidupan, umat muslim dituntut untuk meneladani Nabi shallallahu’alaihi wasallam.

Oleh karenanya, tidak selayaknya bagi seorang muslim, untuk melakukan suatu ibadah, kecuali bila ia memiliki cahaya petunjuk dan bimbingan dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam, yang menerangkan kepada mereka tata cara ibadahnya.
 
Baca Juga: Download Video TikTok Tanpa Watermark 2022 Termudah, Klik di Sini

Haknya Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam atas umatmya, adalah tidak menyembah Allah kecuali dengan petunjuk yang datang dari beliau shallallahu’alaihi wasallam.

Bahkan setiap amalan ibadah yang dikerjakan, yang tidak ada perintahnya dari Nabi yang mulia ini shallallahu alaihi wa sallam, maka ibadah tersebut tidak diterima di sisi Allâh.

Nabi shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda:

مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak,".
 
Baca Juga: Bolehkah Puasa di Hari Isra Miraj? Ini Penjelasan Lengkap Hukumnya

Untuk itu marilah mengikuti tuntunan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dengan melakukan amalan ibadah yang disyariatkan oleh Allah ta’ala.

Itulah ulasan seputar hukum merayakan Isra Miraj dalam Islam yang patut diketahui.

Editor: M. Naufal Hafizh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X