Hadits Palsu Puasa Rajab Beredar, Ini Pesan Ustad Adi Hidayat

- Selasa, 1 Februari 2022 | 19:00 WIB
Simak penjelasan tentang hadits palsu puasa Rajab yang tengah beredar di kalangan masyarakat menurut Ustad Adi Hidayat.  (Muslim Obsession)
Simak penjelasan tentang hadits palsu puasa Rajab yang tengah beredar di kalangan masyarakat menurut Ustad Adi Hidayat. (Muslim Obsession)

AYOBANDUNG.COM -- Pelaksanaan puasa Rajab akan jatuh pada tanggal 2 Februari, besok. Namun, hadits palsu puasa Rajab kini tengah beredar di kalangan masyarakat.

Tak sedikit artikel yang menuliskan tentang amalan puasa Rajab yang akan didapatkan saat dijalankan.

Lalu bagaimana tentang beredarnya hadits palsu puasa Rajab di tengah masyarakat menurut Ustad Adi Hidayat? Simak di sini.

Baca Juga: Jemaah Beribadah di Vihara Untuk Rayakan Imlek, Yana Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Amalan-amalan yang dirujuk dari hadits palsu tersebut, membuat banyak umat muslim termotivasi untuk melakukan puasa Rajab.

Salah satunya yakni, saat melaksanakan puasa Rajab di hari ke 7, maka akan ditutup baginya 7 pintu neraka.

Atas hal tersebut, Ustad Adi Hidayat menekankan kepada setiap umat muslim, khususnya bagi yang berniat melakukan puasa Rajab, untuk tidak mempercayai hadis palsu puasa Rajab.

"Itu hadits nomor 30 maudhu' palsu. Palsu ya. Saking palsunya, di kitab hadits palsu aja, gak ada," kata dia dilansir dari Channel Youtube Audio Dakwah. 

Baca Juga: Hukum Puasa Rajab menurut Ustaz Adi Hidayat

Ia pun menjelaskan, keutamaan puasa di bulan Rajab itu, seperti keutamaan umum yang disebutkan dalam dalil-dalil yang sahih.

"Masuk dalam kategori puasa dan ibadah di bulan-bulan hurum, seperti keutamaan di 3 bulan yang lainnya. Tidak ada amalan-amalan khusus, misalnya, hadits yang merujuk keistimewaannya (puasa Rajab)," terang dia.

Ustad Adi Hidayat pun mengingatkan, jika ingin melaksanakan puasa Rajab, maka niatkan puasa tersebut, dengan amalan-amalan dari dalil yang benar.

Salah satunya, mengerjakan puasa Rajab atau puasa di bulan-bulan haram, karena merupakan anjuran dari Nabi Muhammad S.A.W.

"Jangan sampai kemudian termotivasi dalil-dalil yang tidak ada susunannya atau informasi dari Nabi Sallallahu a'laihi wa sallam," ucapnya.

Ia pun mengungkapkan, keutamaan lain yang ada di bulan Rajab yakni, jika meninggalkan maksiat, maka pahalanya akan dilipat gandakan.

Halaman:

Editor: Isabella Nilam Mentari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Doa Lulus UTBK SNBT 2023, Amalkan Sekarang

Senin, 22 Mei 2023 | 23:52 WIB
X