Hukum Puasa Rajab menurut Ustaz Adi Hidayat

- Selasa, 1 Februari 2022 | 14:16 WIB
Kerap muncul pertanyaan tentang hukum puasa Rajab. Kami ulas jawabannya berdasarkan pada pernyataan Ustaz Adi Hidayat. ( Ss instagram Adi Hidayat Official )
Kerap muncul pertanyaan tentang hukum puasa Rajab. Kami ulas jawabannya berdasarkan pada pernyataan Ustaz Adi Hidayat. ( Ss instagram Adi Hidayat Official )

Kerap muncul pertanyaan tentang hukum puasa Rajab. Kami ulas jawabannya berdasarkan pada pernyataan Ustaz Adi Hidayat.

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Setiap tahun pertanyaan soal hukum puasa Rajab selalu muncul dari banyak Muslim di Indonesia. 

Untuk itu mari kita ulas kembali, tentang hukum puasa Rajab menurut para Ulama. 

Salah satu ulama yang akan diambil pendapatnya adalah Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari kanal YouTube Audio Dakwah ini penjelasan hukum puasa Rajab

Puasa adalah salah satu ibadah yang bisa meningkatkan rasa ingin beribadah kepada Allah, dan menjauhi segala bentuk maksiat. 

"Ada satu rumus salah satu ibadah, yang kalau anda kerjakan ini, maka secara otomatis perbuatan maksiat akan anda tinggalkan dan semua jenis ketaatan akan dikerjakan ibadah itu namanya puasa," Kata Uah.

Baca Juga: Doa Rasulullah ketika Memasuki Bulan Rajab dengan Arti dan Latinnya

Selain itu dengan puasa seseorang akan lebih mudah untuk bersedekah, membaca Al qur'an dan ibadah lainnya. 

"Saat tidak puasa, silahkan cek ada yang minta pak, minta pak, belum tentu diberi, tetapi saat puasa jangankan yang kelihatan mata, yang tak nampak di data berapa yatimnya berapa dhuafanya silahkan cek," Lanjut Uah

Nabi Muhammad sallahu alaihi wasallam biasa melakukan ibadah puasa saat datangnya bulan hurum atau bulan yang dimuliakan. 

"Disebutkan di hadits Muslim no hadits 1960, riwayat sayyidah Aisyah dikuatkan oleh keterangan Ibnu Abbas, Nabi sering meningkatkan puasa di bulan-bulan hurum, termasuk bulan Rajab," Ucap Uah

Maka jika kalian ingin berpuasa pada saat datang bulan hurum itu yang empat, Muharram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Rajab diperbolehkan. 

"Kalau anda ingin kemudian meningkatkan puasa di bulan-bulan hurum, seperti Muharram, bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Rajab, itu silahkan boleh-boleh saja," Kata Uas 

Banyak puasa yang bisa dilakukan saat datangnya bulan Rajab, seperti senin kamis, ayyamul bidh, daud dan puasa lainnya tanpa ada batasan. 

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Doa Dapat Jodoh dan Dipertemukan dengan Pasangan Terbaik

Selasa, 5 September 2023 | 11:07 WIB

5 Doa Lulus UTBK SNBT 2023, Amalkan Sekarang

Senin, 22 Mei 2023 | 23:52 WIB
X