Jika pasien tidak menerima suntik vaksin Covid-19 sebelumnya, risiko kematian Omicron yang mengancamnya hingga sepuluh kali lebih tinggi.
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Omicron kerap disebut sebagai varian yang lebih ringan dibandingkan Delta, sehingga sering kali disepelekan.
Padahal, varian Omicron tetap bisa memicu gejala berat dan bahkan kematian, khususnya pada individu yang berisiko dan belum vaksinasi.
Risiko kematian akibat infeksi varian Omicron diperkirakan 90 persen lebih rendah dibandingkan risik kematian akibat varian Delta.
Seperti dilansir Republika, Sabtu (22 Januari 2022), kasus kematian akibat infeksi varian Omicron diprediksi berkisar di angka 0,1 persen atau 1 dari 1.000 kasus infeksi.
Akan tetapi, risiko kematian terkait varian Omicron ini akan menjadi 10 kali lipat lebih besar pada orang yang belum vaksinasi.
Baca Juga: 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia Belum Suntik Vaksin
Pada orang yang belum divaksinasi, risiko kematian akibat varian Omicron juga lebih besar dibandingkan dengan kematian akibat flu.
Sekilas, angkat tersebut mungkin terlihat tidak begitu besar. Akan tetapi, Omicron merupakan varian yang sangat mudah menular.
Artikel Terkait
Antisipasi Omicron, ASN Bandung WFH Lagi?
Breaking News! 6 Warga Kota Bandung Positif Omicron
Ini Kondisi Terkini 6 Pasien Omicron Kota Bandung
Adakah Zona Merah Omicron di Bandung Januari 2022 Ini?
Update Covid Bandung, Omicron Terdeteksi, Kasus Melonjak
Ini Langkah Antisipasi Pemkot Usai Ditemukan 6 Kasus Omicron Kota Bandung
6 Kasus Omicron Kota Bandung Tersebar di Tiga Kecamatan Ini
Cimahi Konfirmasi Kasus Omicron Pertama, Ini Langkah Pemerintah
Kronologi Kasus Omicron Pertama di Cimahi, Pasien ART
2 Pasien Omicron Meninggal Dunia Belum Suntik Vaksin