Berbagai Elemen di Cianjur Dukung Pemecatan Arteria Dahlan

Muhammad Ikhsan

- Jumat, 21 Januari 2022 | 21:08 WIB

Berbagai elemen di Cianjur meminta memecat Arteria Dahlan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Bentuk dukungan tertuang dalam petisi. (Ayobandung.com/Muhammad Ikhsan)

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Bupati Cianjur Herman Suherman dan Ketua DPC PDIP Cianjur Susilawati mendukung tuntutan pengunjuk rasa yang meminta memecat Arteria Dahlan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.

Bentuk dukungan tertuang dalam petisi yang ditandatangani Bupati, beberapa Fraksi DPRD Cianjur, dan Ketua DPC PDIP Cianjur saat berbagai ormas yang tergabung dalam Paguyuban Sunda Ngahiji Berunjuk rasa di Gedung DPRD Cianjur, Jumat 21 Januari 2021, sore.

Tuntutan pemecatan ini buntut dari pernyataannya Arteria Dahlan yang meminta Kajati dicopot karena berbicara bahasa Sunda saat rapat saat rapat Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung RI.

Pantauan saat aksi unjuk rasa, pengunjuk rasa dari berbagai ormas, elemen dan budayawan Sunda Cianjur berkeliling kota dengan menggunakan mobil dan sepeda motor.

Setelah berkeliling kota, para pengunjuk rasa langsung menuju Gedung DPRD Cianjur di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, tanpa berlangsung lama langsung melakukan orasi.

“Kami orang Sunda sudah terlanjur sakit hati dengan pernyataan Arteria Dahlan, permintaan maaf nya kami terima, tapi meminta di pecat,” kata Ketua Himpunan Warga Cianjur (HWC)Raden Sulaeman Ketua Himpunan Warga Cianjur (HWC) pada wartawan.

Hal senada dikatakan Ketua Gema Peta Cianjur, Cepi alias Ang Paw, aksi unjuk rasa berlangsung damai sesuai dengan karakter orang Sunda yang suka damai.

“Kami bisa memperlihatkan pada semua orang bahwa suku Sunda di Cianjur lebih suka perdamaian, aksi pun damai dan tetap meminta Arteria Dahlan dipecat demi harga diri orang Sunda,” tegasnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman dalam pernyataannya di depan para pengunjuk rasa menggunakan bahasa Sunda, tentu saja hal itu mendapat respon positif.

“Kuring salaku wawakil ti pamarentah daerah ngarojong naon anu dipikahoyong ku saderek sadayana (saya sebagai perwakilan pemerintah daerah mendukung apa yang diinginkan saudara semuanya),” kata bupati yang mendapat terpuk tangan dari pengunjuk rasa.

Masih dalam bahasa Sunda, bupati juga merasa senang dan bangga dengan kekompakan budayawan, ormas dan kelompok yang memperjuangkan harkat dan harga diri orang Sunda.