CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Kabupaten Cianjur saat ini belum memberlakukan semua sekolah menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen, karena masih ada kekhawatiran penyebaran Covid-19.
“Ouh iya tidak semua sekolah menggelar PTM 100 persen, ada beberapa syarat dan juga kualifikasi sekolahnya,” tutur Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Cianjur, Himam Haris pada Ayobandung.com, Selasa 4 Januari 2022.
Himam mengungkapkan, kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Bupati Cianjur Herman Suherman, meski sebagian besar daerah di Jawa Barat menggelar PTM 100 persen.
Baca Juga: Syarat Pendaftaran PPPK Tahap 3 Guru 2021, Kapan Dibuka?
Sebelum menuju PTM 100 persen, ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan, semua itu demi kebaikan murid dan orang tua.
“Iya setelah saya bertemu dengan Pak Bupati, pesannya, pelaksanaan PTM 100 persen harus dilaksanakan secara hati-hati,” katanya.
Sekolah yang diperbolehkan menggelar PTM 100 persen, yakni berdasarkan jumlah murid di sekolaj tersebut.
Baca Juga: 25 Rekomendasi HP Oppo Terbaru 5G Murah, Ini Harga dan Spesifikasinya
Bagi sekolah yang di bawah 200 hingga 400 murid, bisa menghelat PTM 100 persen. Kalau jumlahnya di atas itu, maka hanya menggelar PTM hanya 75 75 dari jumlah murid.
“Hal itu berlaku untuk PAUD, SD, SMP dan SMA, pelaksanaan PTM dari 75 persen hingga 100 persen,” tandasnya.
Artikel Terkait
Ratusan Siswa - Guru PTM Bandung yang Terpapar Covid-19 Sembuh
PTM di Cimahi Picu Kasus Covid-19, 3 Orang Siswa Terpapar
Siswa-Guru Positif Covid-19, PTM di 7 Sekolah Cimahi Dihentikan
Kasus Covid-19 Klaster PTM di Cimahi Bertambah, 30 Siswa dan Guru Positif
778 Sekolah di Kota Bandung Siap Laksanakan PTM Terbatas Gelombang Tiga
Sempat Ditemukan Klaster Covid-19, 22 Sekolah di Cimahi Diizinkan PTM Lagi
Kota Bandung Siap Laksanakan PTM 100 Persen