Istri Menolak Poligami, Dosa?

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Apakah istri menolak poligami dosa, sedangkan hal itu tertulis dalam Alquran? Islam diketahui membolehkan seorang pria untuk menikahi wanita lebih dari satu dengan syarat dan ketentuan khusus.

Melansir askthescholar.com, Republika melaporkan, ulama Kanada Syekh Ahmad Kutty mengatakan, seorang istri tidak diwajibkan untuk menerima pernikahan poligami. Seorang Muslimah berhak memilih untuk menikah dengan pria monogami.

Dalam Islam, monogami merupakan bentuk pernikahan ideal, sementara poligami adalah pengecualian. Alquran menyebutkan dalam surat An Nisa ayat 3:

Baca Juga: Viral! Aisha Weddings Promosikan Nikah Siri, Nikah Muda, dan Poligami

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَىٰ فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا

“Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi, dua, tiga, atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim.”

Jelas dari ayat di atas, izin menikah lebih dari satu dalam konteks janda dengan anak-anak yang ayahnya telah mati syahid. Masalah sosial dan solusi praktis adalah menyediakan rumah bagi anak-anak ini dan mereka akan menikmati sosok kebapakan serta ibu mereka.

Terlebih syaratnya, jika kamu takut tidak berlaku adil (kepada wanita yang kamu nikahi), maka kamu tidak boleh menikah lebih dari satu.

Oleh karena itu, Imam Muhammad Abduh menyimpulkan dalam Islam monogami adalah ideal dan poligami adalah pengecualian yang hanya diperbolehkan dalam kasus-kasus luar biasa.

Jadi, apakah istri menolak poligami dosa? ketika sebelum menikah pasangan memiliki perjanjian bahwa seorang istri tidak akan mengizinkan suami untuk mengambil istri kedua, dia terikat ketentuan janji tersebut. Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَقُّ الشُّرُوطِ أَنْ تُوفُوا بِهِ مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوجَ

Dari 'Uqbah bin 'AMir radliallahu 'anhu berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, "Syarat yang paling patut kalian tepati adalah syarat pernikahan."

Baca Juga: Cara Sanggah Hasil PPPK Tahap 2 Guru, Dimulai 17 Desember 2021