Jawa Barat mulai diterjang bencana sepakan terakhir. Daerah wajib mengamankan biaya tak terduga dari APBD untuk penanganan bencana alam.
NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Sejumlah daerah di Jawa Barat mulai diterjang bencana pada sepakan terakhir. Guna mengantisipasi hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta daerah mengamankan biaya tak terduga (BTT) dari APBD khusus untuk penanganan bencana alam.
Ketersediaan BTT di kas daerah akan sangat membantu mengoptimalkan penanganan bencana yang mungkin terjadi di musim hujan kali ini.
"Daerah harus menyiapkan BTT yang layak dan cukup untuk menghadapi bencana, karena bencana itu diantisipasi dengan anggaran," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat ditemui di Lembang, Rabu 3 November 2021.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Oppo A95 4G, Berapa Harga HP Oppo Terbaru Ini?
Selain menyiapkan BTT, Uu juga menginstruksikan daerah di Jabar bersinergi dengan relawan kebencanaan seperti Tagana dan ormas yang memiliki relawan bencana.
"Kaya Muhammadyah punya kepanduan, Nahdatul Ulama juga punya, kemudian dari santri juga ada, yakni santri siaga bencana. Jadi, kalau ada bencana di daerah itu dikeroyok oleh semua," kata Uu.
Dengan cara seperti itu, kata Uu, nantinya bencana alam tersebut tidak terlalu membebani pemerintah. Sedangkan, untuk semua masyarakat harus tetap waspada dan jangan sampai bencana yang datang itu karena ulah dari masyarakat itu sendiri.
Artikel Terkait
Sepekan Dilanda Banjir dan Longsor, KBB Belum Tetapkan Status Siaga Bencana
Waspada Bencana di Musim Hujan, Masyarakat Kecamatan Ini Harus Hati-hati
Desa Ciparay Longsor, Kabupaten Bandung Waspada Bencana Lanjutan
La Nina Bisa Tingkatkan Risiko Bencana di Kabupaten Bandung
KBB Pastikan Dana Penanggulangan Bencana Aman, Anggaran Tak Terduga Rp15 Miliar
8 Bencana Banjir dan Longsor Kepung Bandung Barat dalam 2 Hari
Dikepung Banjir dan Longsor, Bandung Barat dan Cimahi Tetapkan Siaga Darurat Bencana