LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Presiden Jokowi atau Joko Widodo didesak untuk segera melakukan reshuffle kabinet, khususnya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik YLBHI, Agustinus Edy Kristianto menilai kedua nama ini diduga telah terlibat dalam konflik kepentingan antara bisnis tes PCR di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19.
"Untuk memulihkan dan mengobati kekecewaan, rasa terluka masyarakat, Jokowi harus melakukan langkah yang 'radikal', dia harus melakukan perombakan kabinet di sektor yang disoroti masyarakat, di sektor yang potensi dugaan penyelewengannya tinggi, seperti kasus PCR ini, dua orang itu adalah pintu masuk," kata Agus dinukil Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Oppo A95 4G, Berapa Harga HP Oppo Terbaru Ini?
Dia menyebut kebijakan tes PCR untuk perjalanan yang berubah-ubah dalam waktu cepat belakangan ini juga disebabkan oleh konflik kepentingan antara pebisnis dan pemerintah, ketegasan Jokowi dinanti untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
"Kalau kita mau melawan Covid-19 masyarakat harus percaya sama pemerintah, sekarang tidak percaya loh, ah benar tidak ini (aturan) PCR, besok udah ganti lagi, nah itu kan menghambat," jelasnya.
"Jadi sepulangnya dari kunker ke Dubai, Presiden Jokowi harus benar-benar memikirkan ini," tegas Agus.
Agus juga meminta masyarakat harus memberikan sanksi sosial kepada pejabat-pejabat yang mengambil kesempatan dalam pandemi ini.
"Hukuman sosial harus berjalan, karena ini mau Pemilu, ini bisa jadi pendidikan politik bagi masyarakat bahwa kita tidak bisa asal memilih pemimpin kta, tidak tidak bisa bayar pajak doang tapi tidak diawasi, kita jangan gampang lupa dulu begini nyalon lagi dipilih lagi," tuturnya.
Artikel Terkait
Satgas Covid-19 Ungkap Alasan Tes PCR Jadi Syarat Wajib Perjalanan Udara
Epidemiolog UI Nilai Tes PCR Penumpang Pesawat Hanya Pemborosan Uang
Awas! Pelanggar Tarif Batas Atas Tes PCR Bakal Disanksi
Satgas Covid-19: Tes PCR Belum Diperluas di Transportasi Lain
Kasus Positif Covid-19 PTM Terus Bertambah, FAGI Minta Tes PCR secara Menyeluruh
Kabar Baik! Tes PCR Kini Tak Wajib Bagi Penumpang Pesawat Jawa-Bali
Jika Baru Vaksin Dosis Satu, Penumpang Pesawat Diwajibkan Tes PCR