Taliban Buka Lowongan Kerja Digaji dengan Gandum, Ada yang Mau?

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 07:38 WIB
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid

AYOBANDUNG.COM - Taliban buka lowongan kerja bagi para pengangguran dengan upah yang tak biasa.

Baru-bariu ini, Taliban meluncurkan program gemilang 'food-for-work' untuk para pencari kerja.

Mereka membayar para pekerjanya dengan gandum dan bukan dengan uang tunai.

Baca Juga: Aplikasi Edit Foto Pengantin Selain 'Tempo' yang Viral di TikTok, 'Sweet Snap'

Hal itu dilakukan karena kemiskinan dan pengangguran menjadi masalah yang harus dibereskan Taliban, ketika mereka menguasai Afghanistan.

Mengutip dari Suara.com --jaringan Ayobandung.com, pemerintah Taliban meluncurkan skema ini di kota-kota besar untuk memerangi kemiskinan, kelaparan dan pengangguran.

"Ini adalah langkah penting untuk memerangi pengangguran," kata Zabihullah Mujahid.

Baca Juga: Damri Kota Bandung Berhenti Beroperasi Sementara, Apa Penyebabnya

Di bawah skema ini, hampir 40.000 pria akan dipekerjakan di ibu kota Kabul dan ribuan orang lagi di seluruh negeri.

Fokus mereka adalah mendistribusikan 11.600 ton gandum di Kabul dan hampir 55.000 ton di kota-kota seperti Herat, Jalalabad, Kandahar, Mazar-i-Sharif dan Pol-i-Khomri.

Skema ini menyasar warga yang menganggur, tidak dapat mencari pekerjaan dan rentan kelaparan. Mereka diminta menggali saluran air, teras tangkapan salju di perbukitan untuk memerangi kekeringan.

Baca Juga: Hamparan Eceng Gondok 14 Hektare Lumpuhkan Aktivitas di Waduk Cirata

Ketika peluncuran program, Mujahid dan pejabat senior lainnya, termasuk menteri pertanian Abdul Rahman Rashid dan walikota Kabul Hamdullah Nomani memotong pita merah muda dan menggali parit kecil di pedesaan Rish Khor.

Pengumuman ini datang setelah penduduk protes ekonomi yang lebih baik, hak asasi manusia dan kondisi kehidupan di bawah rezim Taliban.

Berita tentang delapan anak meninggal karena kelaparan juga beredar yang memicu reaksi keras dari penduduk kota Kabul barat.***

Halaman:

Editor: Isabella Nilam Mentari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SEJARAH HARI INI: Kisah Kelam Munich Massacre 1972

Selasa, 5 September 2023 | 12:21 WIB

Marak Kucing Terkena Flu Burung, Ini Ciri-Cirinya

Selasa, 18 Juli 2023 | 12:52 WIB
X