CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Puluhan emak-emak perwakilan dari 21 rukun warga (RW) geruduk kantor Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Senin 25 Oktobet 2021. Aksi geruduk kaum emak ini diakibatkan air tidak mengalir normal sejak tiga bulan lalu.
Sebagai pelanggan, mereka mengeluhkan air bersih tidak mengalir secara normal sejak berbulan-bulan lalu.
Sesampai di kantor Perumdam Tirta Mukti Cianjur, emak-emak diterima salah seorang karyawan di bagian pengaduan pelanggan.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Redmi Note 11 Pro 5G, Ini Bocoran Tanggal Rilisnya!
Selama membuat pelaporan pengaduan, di luar ruangan pengaduan ibu-ibu berteriak, “Mau ibadah saja susah, karena nggak ada air bersih”. Bahkan ada yang mengancam, kalau aliran air bersih masih tetap tidak normal, mereka berjanji akan datang lagi.
“Kalau masih tidak mengalir, maka besok kami akan bawa pakaian dan peralatan masak, terus akan nyuci di kantor Perumdam,” teriak Selli (40) warga RW 07 Kelurahan Pamoyanan.
Mumun Munajat (55) Ketua RW 016 Kampung Pamagersari Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur menyampaikan, sudah lama menerima keluhan dari warganya.
Baca Juga: 23 Daftar HP Samsung Murah Terbaru dan Terbaik 2021
“Sudah ada keluhan sejak tiga bulan lalu, di daerah kami air hanya mengalir pada tengah malam, kalau siang hari tidak mengalir,” tutur Mumun.
Artikel Terkait
Pemkab Bandung Klaim Akses Air Bersih Masyarakat Capai 83%
17% Masyarakat Kabupaten Bandung Belum Tersentuh Akses Air Bersih
Kebutuhan Air Bersih Meningkat 3 Kali Lipat selama Pandemi
Pelanggan Air Bersih Cianjur Bisa Bayar Tagihan di e-Warong
Nomor Kontak PDAM Tirtawening Bandung untuk Kebutuhan Air Bersih
Suplai Air Bersih Berkurang, Pelanggan PDAM Tirtawening Diminta Berhemat
Situ Sipatahunan Dikeringkan untuk Wisata, Warga Kesulitan Air Bersih