CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kompak menganggap Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak memprioritaskan sektor pertanian. Anggapan ini muncul lantaran banyak permasalahan para petani tidak ditangani serius.
Dua partai politik ini berpendapat, untuk memperbaiki indeks pembangunan manusia (IPM) permasalahan di sektor pertanian harus terselesaikan.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Cianjur, Prasetyo Harsanto menuturkan, alokasi anggatan untuk sektor pertanian belum maksimal.
Baca Juga: Rekomendasi 14 HP 5G Termurah 2021, dari Xiaomi hingga Samsung!
“Seharusnya sektor pertanian menjadi salah satu prioritas dalam memperbaiki IPM Cianjur,” tegas Prasetyo pada wartawan, Rabu 13 Oktober 2021.
Prasetyo menyebut, sektor pertanian tidak menjadi prioritas, terlihat dari visi misi Bupati Cianjur.
“Kan sudah tahu semua, kalau masyarakat Cianjur hidup dari sektor pertanian,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai PKS Kabupaten Cianjur, Gilar Budi Raharja menjelaskan, Kabupaten Cianjur termasuk daerah yang menerapkan kebijakan otonom.
"Kalau sudah otonom, seharusnya sudah fokus untuk menangani sektor pertanian, Cianjur begitu luas lahan pertanian, tapi belum bisa dimaksimalkan,” kata Gilar.
Artikel Terkait
Menyoal Tantangan Sektor Pertanian di Era Pandemi
Program Karaos, Membangun Pertanian Cianjur di Tengah Pandemi
Dinas Pertanian Bandung Bawa Jamur Raksasa Cicalengka untuk Diteliti
Ratusan Hektare Lahan Pertanian di KBB Tak Digarap, Ini Alasannya