CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Mayat perempuan misterius dengan kondisi membusuk ditemukan di tebing kawasan hutan Sanghiang Poek di Kampung Bantar Caringin, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.
Mayat perempuan tanpa identitas ini ditemukan pertama kali oleh seorang petani bernama Iwan (50) Ketua RT 01 RW 10, warga Kampung Bantar Caringin Desa Cihea.
Iwan saat itu sedang mencari kayu bakar. Lalu, saat tepat di atas tebing, ia melihat jasad perempuan. Karena penasaran, langsung turun ke bawah untuk melihat lebih dekat.
Menggunakan kamera handphone, Iwan memotret penemuannya untuk dijadikan bukti agar bisa dilaporkan ke Babinsa dan Babinkamtibmas.
Pada saat ditemukan, kondisi mayat perempuan tersebut sudah mulai membusuk, ada beberapa luka di bagian paha dan kaki akibat benda tajam. Juga terlihat luka gigitan dan luka gores akibat terjatuh.
Kasi Trantib Desa Cihea, Deni (45), menuturkan, setelah menerima laporan dari Iwan, pihaknya bersama anggota Polsek Bojongpicung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan warga mendatangi lokasi yang cukup jauh dari pemukiman.
"Lokasinya cukup jauh dan terjal, sehingga kita bisa sampai ke lokasi hingga dilakukan evakuasi pada tengah malam Jumat,” kata Deni, Jumat 9 Oktober 2021.
Baca Juga: Biadab! Mayat Bayi Ditemukan Dibungkus Keresek di Baleendah
Kapolsek Bojongpicung Iptu Eriyanto, membenarkan jika mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan tanpa identitas.
Artikel Terkait
PPKM Level 3 Cianjur akan Bertahan Lama karena Hal Ini
Jumlah Pemilih Laki-laki dan Perempuan di Cianjur Berselisih Tipis
Dispusipda Jabar Jadikan Perpustakaan Berperan dalam Pemulihan Ekonomi Daerah
Ratusan Sopir Elf Bakar Ban di Kantor Dishub Cianjur, Protes Travel Gelap
Percepat Herd Immunity, Pemprov Jabar Kirim 5.000 Dosis Vaksin bagi Masyarakat Indramayu
Kolaborasi Kunci Pemprov Jabar Percepat Vaksinasi Covid-19 di Jabar
Remaja Putri Ditemukan Tewas di Waduk Cirata Jangari
Rekomendasi 4 Wisata Religi di Purwakarta
Info Daftar Vaksinasi Covid-19 Kota Tasikmalaya Terbaru Oktober 2021
Potensi Zakat Cianjur Tinggi, Solusi Strategis di Masa Pandemi